"Mata dan telinga mungkin bisa melihat dan mendengar, namun bila tak ada kaki dan tangan yang tergerak, sebuah kebaikan tak akan tercipta"
-Puja Nor Fajariyah
Aku memiliki sebuah kenangan yang bisa dibilang aku sendiri enggan untuk mengenang. Kejadian ini terjadi ketika aku masih kelas 10 SMK. Terjadi di jalan raya penghubung antar kabupaten kota di Sumenep. Aku pernah mengalami kecelakaan disana bersama dengan bapakku.Â
Waktu itu kejadiannya di waktu subuh dan pas sekali dengan waktu orang baru keluar dari masjid selepas melaksanakan sholat subuh. Kebetulan, tak jauh dari tempat aku dan bapakku mengalami kecelakaan, ada sebuah masjid cukup besar dan ramai akan jamaah. Aku dan bapakku jatuh dari motor sebab menghindari kucing yang meloncat tiba-tiba ke arah jalan dan menghantam ban depan motor yang kami kendarai dengan cukup kencang.Â
Waktu itu bapakku jatuh ke pinggir jalan, motor yang kami kendarai rusak cukup parah, sedangkan aku terpental ke tengah jalan namun aku tidak sampai pingsan atau hilang kesadaran. Aku ingat, ramai sekali jalanan waktu itu, tapi mengingat kejadian itu tak ada yang menolong memindahkan aku yang berada di posisi tengah ke pinggir jalan selain bapakku yang notabene juga sudah luka disana-sini.Â
Aku kembali teringat mengenai hal ini setelah tak sengaja menonton sebuah video di Instagram dengan kejadian yang hampir sama. Keadaan dimana ada seseorang yang tengah membutuhkan bantuan, banyak juga mata dan telinga yang mendengar namun tak ada kaki dan tangan yang tergerak untuk membantu.Â
Waktu itu aku terpikir, kok bisa ya gak ada sama sekali orang yang membantu aku dan bapakku padahal waktu itu jalanan begitu ramai? Kok bisa ya orang-orang tega melihat kejadian itu? Dan, pertanyaan ini baru aku temukan jawabannya setelah aku belajar dan membaca banyak hal dalam Psikologi. Ilmu yang salah satunya mempelajari bagaimana seorang manusia berperilaku.Â
Coba deh aku tanya, pernahkah kamu berada di kondisi yang seperti ini? sebut saja kejadiannya tidak terlalu parah. Misalnya kamu lupa membawa pensil ketika ujian, kamu meminta tolong dan bertanya pada teman satu kelas namun ternyata tak ada yang menjawab atau membantumu? Tenang saja, kamu tidak sendirian kok. Kejadian seperti ini memang sering sekali terjadi terutama pada dewasa ini.
 Well, kali ini aku hendak membahas mengenai fenomena ini dari sudut pandang psikologi. So, kalau kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini maka aku sarankan kamu untuk membaca tulisan ini hingga selesai agar kamu mendapatkan insight atas apa yang aku tuliskan.Â
Dalam psikologi, fenomena ini dikenal dengan istilah Bystanders Effect. Adapun maknanya adalah ketika ada seseorang yang membutuhkan bantuan, namun orang-orang di sekitarnya tak ada yang membantu sebab dipenuhi dengan prasangka pasti ada yang membantu. Sayangnya, karena pemikiran yang seperti ini kemudian sama sekali tak ada yang membantu seseorang yang tengah membutuhkan bantuan ini.