Sebagai contoh yaitu di Inggris, terhitung sekitar 12-15 persen penderitanya merupakan wanita. Berdasarkan data yang ada, biasanya jenis depresi ini berkaitan erat dengan gangguan bipolar atau bipolar disorders.
Kita mungkin sudah tidak asing dengan istilah melankolis bukan?Â
Berdasarkan pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri, melankolis memiliki makna "dalam keadaan pembawaan lamban, pendiam, murung, sayu, sedih, muram".Â
Nah, dari sini kita bisa mengetahui secara sederhana bahwa kondisi melankolis ini membuat para penderita depresi ini mengalami kelesuan dalam menjalani hidup.Â
Sebelumnya, aku pernah menulis mengenai suicidal thought atau pemikiran ingin mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Biasanya orang yang mengalami depresi ini juga rentan untuk mengalami suicidal thought.
Gejala yang muncul pada orang yang mengalami depresi melankolis ini biasanya juga berupa penyertaan atas kecemasan yang berlebihan serta phobia untuk menghadapi dunia sosial.Â
Apabila dirasa sangat menganggu, seperti apa yang aku sebutkan barusan, penderita depresi ini tak akan segan-segan untuk mengakhiri hidupnya.Â
Mengutip dari apa yang dituliskan di dalam Healthline.com, terdapat beberapa gejala dari depresi melankolis yang biasa muncul.Â
Gejala-gejala ini cenderung dilihat pada perasaan yang sifatnya kontinyu, bukan dari perasaan yang hanya muncul sekilas dan biasanya hanya karena pacu emosi yang tak stabil. Adapun macam-macam gejala tersebut adalah sebagai berikut:
Kita sering kan menemui keadaan di mana susah atau merasa enggan untuk bangun tidur, apalagi ketika dihadapkan pada kondisi banyak sekali pikiran. Nah biasanya gejala ini sering sekali terjadi pada seseorang yang mengalami depresi melankolis ini.
Kedua, kesulitan dalam menjalani kegiatan biasa seperti halnya mandi
Iya, karena memang sudah enggan untuk bangun, maka orang yang terkena depresi melankolis seringkali tidak mandi hingga berhari-hari saking tidak memiliki semangat untuk menjalani hari.