"Aku lelah...mau pindah jurusan aja,"
Buat kamu para mahasiswa atau kamu calon mahasiswa, kamu punya jurusan kuliah impian gak sih? Aku sendiri punya. Jurusan impian aku adalah Psikologi.
Aku beruntung sebenarnya meskipun aku sekarang tidak kuliah sesuai dengan jurusan yang aku impikan, di jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini aku juga mendapatkan banyak sekali asupan materi kuliah psikologi. Jadi ya, kaya sebelas dua belas lah, aku anggap aja lagi jadi mahasiswa Psikologi tidak resmi.
Aku melihat teman-temanku yang lain, sesama mahasiswa, mereka juga memiliki jurusan impian, tapi banyak dari mereka pula yang sama seperti aku yang tidak kuliah di jurusan impian.
Ya karena aku kuliah di UIN Malang, banyak nih teman-temanku yang bilang pengen banget masuk di FK-UINMA, Fakultas Kedokteran UIN Malang. Wajarlah, aku yakin pasti banyak yang ingin jadi dokter dari salah satu Fakultas Kedoteran Universitas Islam Negeri terbaik di Indonesia.
 Tapi, ya karena banyak dari teman-temanku yang gagal, akhirnya banyak dari temanku yang masuk ke jurusan lain yang tidak sesuai dengan minatnya, meskipun gak jauh-jauh amat dengan ilmu kesehatan, kaya mereka masuk jurusan Biologi, Farmasi, bahkan Psikologi sendiri.
Awalnya, pasti yang ada di pikiran mereka,
 "Yaudahlah gakpapa, bisanya masuk kesana, toh jurusannya pun tidak jauh beda"Â
Tapi, hal ini kemudian tak jarang menjadi masalah baru bagi mereka dan juga mungkin buat kita semua. Buat kamu juga mungkin yang merasa salah jurusan nih, karena ilmu yang kita jalani tuh, ketika dirasa tidak sesuai dengan target kita jadinya tidak masuk di passion kita. Sehingga tidak jarang banyak dari kita untuk keluar dari bangku perkuliahan.
Maksud dari keluar di sini, artinya pindah jurusan. Jadi kita merasa ingin banget pindah jurusan meskipun sebenarnya sudah berada di separuh jalan.