Barangkali ada orangtua yang beranggapan bahwasanya sikap anak yang seperti itu merupakan sikap yang wajar sebab anak memiliki sifat egosentris atau berorientasi terhadap dirinya sendiri. Namun, itu bukan lantas dijadikan sebagai pembenaran atas orangtua memenuhi segala hal yang anak inginkan.
Kita sebagai orangtua harus mampu bersikap bijak dan cukup memenuhi hal-hal yang anak butuhkan saja. Dan sudah pasti, coba saja kita lihat pada kasus orangtua yang selalu mengabulkan permintaan anak, pasti anak akan memiliki kepribadian yang manja dan cenderung bertemperamen sulit. Apabila hal ini dibiasakan, bukan tidak mungkin, anak akan ditolak oleh lingkungannya atas kepribadian yang ia miliki tersebut.
Dari sini, kemudian kita lihat bahwasanya mindful parenting merupakan salah satu pola pengasuhan yang cukup ajaib dan perlu kiranya orangtua untuk menerapkannya pada anak-anak mereka.
Pola asuh berkesadaran ini diakui oleh Mama si anak di dalam kereta yang sempat mengobrol denganku, mampu mengajak anak untuk sadar, tanpa memaksa orangtua harus bersikap kasar. Sebab, kunci utama dari pola asuh berkesadaran ini adalah orangtua yang mau mendengar.
Dan, satu-satunya cara agar orangtua mampu mengetahui hal ini adalah dengan banyak-banyak membaca dan belajar.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H