Mohon tunggu...
Puja Mandela
Puja Mandela Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis di apahabar.com

Pria biasa, lulusan pesantren kilat, penggemar singkong goreng, tempe goreng, bakso,fans garis miring The Beatles, Iwan Fals, Queen, musik rock 60s, 70s.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa yang Sudah Negara Berikan Untukmu?

17 Agustus 2018   17:43 Diperbarui: 17 Agustus 2018   18:02 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
logo resmi HUT ke-73 RI

Jangan tanyakan apa yang sudah kau berikan untuk negaramu, tetapi tanyalah apakah yang sudah negaramu berikan untukmu?

Apakah ia benar-benar sudah melindungi dirimu, melindungi anak dan istrimu, melindungi keluargamu, juga melindungi bapak dan ibumu? Apakah negaramu sudah melindungi rumahmu, tanah warisanmu, kebun karet, kebun sawit, atau melindungi sepetak sawah milikmu dari penggusuran? Dan kalau tanah warisanmu dirampas, apakah ada aparat yang memihak kepadamu?

Apakah ketika kau kesepian, ada Aparatur Sipil Negara yang bersedia mengunjungi rumahmu saat jam kerja, lalu mendengarkan segala keluh kesah dan curhatan-curhatanmu? Apakah mereka bersedia menyeka air matamu saat engkau menangis? Apakah ada instansi pemerintah yang khusus menangani orang-orang jomblo kesepian dan penuh penderitaan seperti dirimu?

Kalau engkau ingin menikah, tapi tabunganmu hanya cukup untuk membeli satu gerobak pentol ikan di depan indomart, ke manakah engkau akan menuju? Apakah ada orang yang bersedia meminjamkan uang puluhan juta untuk orang-orang kalah seperti dirimu?

Lalu, kalau kau tak mampu mencari uang sebanyak itu, apakah negaramu mau turun tangan dengan menikahkanmu dengan wanita pilihanmu secara gratis? Atau malah membiarkanmu menjomblo sampai anumu karatan.

Apakah negaramu menjamin suamimu benar-benar aman dari godaan ABG labil dan cabe-cabean? Apakah ada jaminan dari negara bahwa istrimu tidak akan pernah jalan bareng mantan kekasihnya? Apakah negaramu benar-benar mempedulikanmu dari kemungkinan-kemungkinan itu?

Atau justru negaramu sama sekali tak mau tahu; tak peduli urusan orang kecil; tak peduli bahwa rakyatnya tak hanya mengharap harga sembako murah, tarif listrik murah, tetapi ada banyak hal lain yang mereka butuhkan agar kehidupan mereka benar-benar aman, damai, bahagia, dan tentu saja sejahtera.

Di Hari Jadi Indonesia ke 73, harapan akan tetap ada. Kemungkinan-kemungkinan itu masih ada. Tentu kau tak boleh pesimistis dengan hidupmu yang serba susah itu. Dan jika pada 2019 nanti kondisimu masih begitu-begitu saja, padahal, misalnya, Presiden Indonesia sudah berganti wajah, kau tetap tak boleh putus asa. Percayalah, semakin menderita seseorang di dunia, makin mulia ia di hadapan Tuhannya.

~pjm~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun