Mohon tunggu...
Puja Mandela
Puja Mandela Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis di apahabar.com

Pria biasa, lulusan pesantren kilat, penggemar singkong goreng, tempe goreng, bakso,fans garis miring The Beatles, Iwan Fals, Queen, musik rock 60s, 70s.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Anjing dan Pak Haji

27 Desember 2015   08:53 Diperbarui: 27 Desember 2015   12:18 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian Tuhan bertanya lagi kepada anjing, "hai anjing kenapa kamu menggigit dia...?

"Maaf Tuhan, saya melihat pak haji itu adalah orang yang sangat alim dan menyayangi makhlukNya. Dia pakai sorban, gamis dan tasbih. Saya kira dia tak punya marah. Eh ternyata saya salah".

"Lho kok kamu mikirnya sejauh itu? kamu ngaji darimana? belajar sama siapa?"kata Tuhan.

Dengan bijak si anjing menjawab pertanyaan Tuhan, "itu hasil tafakkur dan ijtihad saya Tuhan. Itu hasil kontemplasi saya,"kata si anjing.

"Waduuh, kalau begitu kamu jaaauuuuuuh lebih makrifat daripada pak haji itu,"Tuhan menyimpulkan.

Dialog imajiner diatas menunjukkan bahwa, di mata Tuhan, seorang manusia belum tentu lebih baik daripada seekor anjing. Bahkan seekor anjing bisa memiliki nilai-nilai kemanusiaan. Sebaliknya, manusia sering lengah, dan hanyut dengan sifat-sifat kehewanan.

Bahkan kepada seekor anjingpun kita harus berprasangka baik, apalagi dengan manusia. Tapi ini kan teorinya, saya sendiri belum tentu bisa melakukannya. Tapi setidaknya, melalui hal-hal seperti ini kita selalu belajar bahwa manusia itu kecil sekali dimata Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun