[caption caption="Foto: Fanpage Iwan Fals "][/caption]Puja Mandela
Kalau di Britania Raya ada The Rolling Stones dan U2, di Indonesia tak ada nama lain yang layak mendapat gelar sebagai raja konser selain Virgiawan Listanto atau yang dikenal dengan nama Iwan Fals.
Kendati sudah berusia lebih dari setengah abad, Iwan Fals terbukti masih eksis di dunia musik. Tak hanya rutin meluncurkan album sejak akhir 70-an, konser-konser yang digelar baik secara solo maupun bersama kelompok Swami dan Kantata Takwa terbukti sukses menyedot antusiasme puluhan ribu penonton yang sangat fanatik.
Pada 1990, Iwan Fals bersama Kantata Takwa menggelar konser akbar di Stadion Utama Senayan (Gelora Bung Karno) Jakarta. Konser yang dihadiri lebih dari 150 ribu orang itu dinobatkan sebagai konser dengan penonton terbanyak dalam sejarah perkembangan musik Indonesia.
24 tahun kemudian, Iwan Fals memecahkan rekor lamanya. Konsernya yang digelar di Monas Jakarta Pusat dihadiri kurang lebih 300 ribu penonton. Beberapa sumber baik dari Polda Metro Jaya dan pengamat musik Bens Leo juga membenarkan hal tersebut.
Konser itu merupakan rangkaian konser Suara Untuk Negeri yang digelar di beberapa kota besar di Indonesia. Di antaranya, Medan, Surabaya, Bandung, Jakarta dan Bali.
Malam ini, Sabtu (21/11/2015) Iwan Fals dan band menggelar konser bertajuk Untukmu Indonesia di Istora Senayan Jakarta. Menurut penyanyi kelahiran 3 September 1961, konser ini merupakan cita-citanya sejak 1984, saat ia masih tinggal di Condet Jakarta Timur.
"Konser ini memang impian saya. Saya pengen sekali menggelar konser dengan tiket mahal, kisaran harga jutaan,"ujarnya.
Namun berbeda dengan konser-konser lainnya, kali ini harga tiket konser dipatok cukup mahal. Dari informasi yang saya peroleh, harga tiket konser dipatok dari Rp 400 ribu sampai Rp 1 juta dengan rincian, Platinum Rp 1 juta, Gold A Rp 950 ribu, Gold B Rp 900 ribu, Gold C Rp 750 ribu. Kemudian, Silver A kiri dan kanan Rp 500 ribu, Silver B kanan dan kiri Rp 400 ribu.
Untuk mengantisipasi penggemar Iwan Fals yang tergabung dalam ormas Oi dan komunitas Falsmania tidak bisa masuk ke arena konser, panitia juga menyiapkan layar besar di luar parkir Plaza Selatan Gelora Bung Karno.
Soal dangdut, Rhoma Irama boleh jadi raja, tetapi soal konser, Iwan Fals rajanya...!