Sejumput berkat yang kau bagi di ujung Ekaristi
adalah remah remah kotbahmu tentang cinta
aku mengintip, sepiring utuhnya telah kau selipkan
lebih dulu di kantung jubahmu, diam diam
Kau bilang itu kesalehan ortodoksi, atau kenikmatan ortopraksi
aku mengintip, di ujung Ekaristi kelebat
malaekat tersipu diam diam
Jakarta, 07/01/205
Dok. Pri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H