Mohon tunggu...
Wibhyanto D
Wibhyanto D Mohon Tunggu... profesional -

Secara SADAR Aku tidak memilih menjadi bagian dari PASIEN kebudayaan. Sebab Aku Bukanlah Follower. Berkawanlah denganku. Akan Aku titipkan PUISI untuk Mu. Tentang kerisik angin Daun Gugur, satu satu..!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Malaekat di Ujung Ekaristi

1 April 2015   20:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:40 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14278960331623112691

Sejumput berkat yang kau bagi di ujung Ekaristi
adalah remah remah kotbahmu tentang cinta

aku mengintip, sepiring utuhnya telah kau selipkan
lebih dulu di kantung jubahmu, diam diam

Kau bilang itu kesalehan ortodoksi, atau kenikmatan ortopraksi

aku mengintip, di ujung Ekaristi kelebat
malaekat tersipu diam diam

Jakarta, 07/01/205

Dok. Pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun