Hal pertama yang mungkin dapat membantu untuk mencerna peristiwa ini adalah ; menerima kenyataan. Selanjutnya beradaptasi dengan keadaan dengan mengambil sisi positif yang terjadi karena pandemi ini. Kebahagiaan berdasarkan faktor luar hanya 10% dari resep bahagia kita, jadi masih ada 40% lagi yang dapat kita tingkatkan untuk  tetap berbahagia. Berikut beberapa langkah sederhana yang mungkin bisa diterapkan agar tetap waras ditengah pandemi :
- Jangan lupa tersenyum, baik dengan orang sekitar ataupun tersenyum sendiri dikaca.
- Dekat-dekat dengan orang orang yang memiliki aura positif atau memiliki humor. Dimasa pandemi seperti ini, bertukar pesan lucu bisa menjadi mood booster.
- Menonton film lucu, mendengarkan podcast, radio  atau membaca buku yang bisa membawa energi positif.
- Mengingat-ingat kejadian lucu yang pernah kita alami.
- Menertawakan kebodohan diri sendiri, keluarga, teman atau  kerabat pada hari ini.
Melalui hal yang sesederhana ini kita bisa memulai hari dengan energi yang positif. Â Hidup terlalu singkat untuk diisi dengan penyesalan yang bertolak belakang dengan kenyataan.
Salam bahagia!
*Culture shock adalah suatu proses aktif dalam menghadapi perubahan saat berada di lingkungan yang tidak familiar. Proses aktif tersebut terdiri dari affective, behavior, dan cognitive individu, yaitu reaksi individu tersebut merasa, berperilaku, dan berpikir ketika menghadapi pengaruh budaya kedua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H