Mohon tunggu...
puhid akhdiyat
puhid akhdiyat Mohon Tunggu... Buruh - ⛔

👨‍🦱; kamu pernah liat nggak, kapan Tuhan tersenyum? 👧; nggak tau, emang kamu pernah liat? kapan? 👨‍🦱; sewaktu dulu di dunia aku pernah berdoa meminta kepadaNya, agar aku di jodohkan denganmu, tetapi doanya pake doa makan sesudah tidur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah Impian yang Kosong

2 September 2024   23:30 Diperbarui: 2 September 2024   23:32 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sebelumnya di rumah yang belum bisa ditempati itu,
kau ingin sekali buru-buru pulang
dengan mengupas bentuk asli rindu
serta mengulas ulang semua hal yang membuatmu merasa tenang

sebelumnya di rumah yang belum bisa ditempati itu,
kau ingin sekali lama-lama tinggal
dengan mengubur album kelam masa lalu
serta mengukur ulang semua hal yang membuatmu merasa normal

sebelumnya di rumah yang belum bisa ditempati itu,
kau ingin sekali menanam gambaran surga
dengan menumbuhkan cerita-cerita lucu
serta menambahkan ulang semua hal yang membuatmu merasa sempurna

sebelumnya di rumah yang belum bisa ditempati itu,
kau ingin sekali menyembuhkan segala luka
dengan memilih suasana baru
serta memulih ulang semua hal yang membuatmu merasa dikelilingi cinta

akan tetapi mengapa setelah bertemu dengan kekosongan waktu, rumahmu menjadi terdesak membukakan pintu untuk orang baru 

akan tetapi mengapa setelah bertemu dengan kenyamanan yang sesaat, rumah impianmu menjadi kosong?dan apa mungkin karena semua mimpi indahmu ternyata menjadi mimpi buruk untuk yang lain?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun