Kita memang belum pernah berdiri bersama merasakan pergi berangkat naik kereta yang terisi penuh
Tetapi kamu dan aku bahkan sudah terlalu sering mencemaskan sebuah perpisahan didepan pintu stasiun  Â
Kita memang belum pernah duduk bersama menonton film favorit di bioskop
Tetapi kamu dan aku sudah sering jalan-jalan lalu menyaksikan secara langsung kisah lucu pilu seram dan romantis yang bisa jadi nanti akan menjadi momen favorit yang sering tayang di kepala kita
Kita memang belum pernah
menjadi dua orang penumpang spesial dalam mobil pribadi nan mewah
Tetapi kamu dan aku sudah terlalu sering ucapkan;
"tidak, terima kasih!
cukup dengan kendaraan sederhana saja, nanti kalau lelah kita gantian ya mengendarainya."
Kita memang belum pernah benar-benar ikut campur dalam urusan bianglala
Tetapi kamu dan aku sewaktu wajah kita serius saling bertanya tentang masa lalu katanya benar sudah sama-sama tutup cerita buang-lalu
Kita memang belum pernah
sampai ke puncak gunung manapun, yang baru sempat didaki oleh mimpi
Tetapi kamu dan aku bahkan
sudah lebih dulu sampai dengan selamat di puncak keBAHAGIAannya masing-masing
Meskipun kenyataannya mungkin kita hanya sama-sama sedang merayakan kePURA-PURAan
Â
Â