Pernah angin setinggi bintang
Namun angan itu terbanting
Daun-daun sempat naik
Kemudian hujan lebih baik turun
Pernah gelap berubah gemerlap
Namun terus terang itu tenang
Tempat-tempat duduk sempat nyaman
Kemudian bangun lebih tepat sadar
Pernah bersua terdengar jauh
Kemudian bersuara jauh lebih dekat
Pesan-perasaan sering dibalas lama
Namun cerita dari sebuah perjalanan katanya lebih cepat pulang
Pernah detik luluh rupa-rupa warnanya
Kemudian detak lelah pura-pura sempurna
Ada juga udara gelisah berlomba-lomba masuk kedalam paru-parunya
Sempat atau lambat
Aku adalah saya
Dan kamu adalah tamu
Semua pasti akan menemui batasnya
Dari terbiasa
Kembali biasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!