bagaimana mungkin
malam-malamnya tak mencintai gelapmu
lihat saja dari pertama kali mengenalmu, ia jarang tertidur
hanya demi menghadiahkan mimpi indahnya untuk istirahatmu
meskipun yang selalu kau dengar ialah hanya salah satu malamnya dari sisi gelapmu
bagaimana mungkin
tanah-tanahnya tak mencintai hujanmu
lihat saja dari pertama kali mengenalmu, ia rela terinjak-injak hanya demi menerima segala jatuhmu
meskipun yang selalu kau pikir ialah hanya sepetak tanahnya yang tak pernah dihujani olehmu
bagaimana mungkin
detik-detiknya tak mencintai waktumu
lihat saja dari pertama kali mengenalmu, ia sudi terlihat bodoh hanya demi menemani air matamu
meskipun yang kau ingat
ialah hanya beberapa detiknya yang tak menepati waktumu
bagaimana mungkin
bayang-bayangnya tak mencintai jarakmu
lihat saja dari pertama kali mengenalmu, ia tak pernah merasa terbebani untuk mengikuti arah bahagiamu
meskipun yang selalu kau lihat ialah hanya sebagian hitam bayangnya menakut-nakuti jarakmu
10/02/23
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI