Mohon tunggu...
puhid akhdiyat
puhid akhdiyat Mohon Tunggu... Buruh - â›”

Feel nya mana?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kisah Kita yang Mulai Gelap, di Seantero Langit Bintaro

16 Februari 2021   23:43 Diperbarui: 16 Februari 2021   23:56 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peluk ramah senja yang manis
Telah mulai sedikit sadis
Sebab ada mulai banyak suara-suara lain yang membuat mata kita sedikit bergerimis
Karena ada mulai banyak gerak-gerik lain yang membuat jarak di antara kita terlihat sedikit bergaris

Lemah lembut angin sore yang dogmatis
Telah mulai sedikit kritis
Sebab ada mulai banyak mimpi-mimpi lain yang membuat kita sedikit apatis
Karena ada mulai banyak tangan-tangan lain yang membuat senyum di antara kita sedikit teriris

Benar kata orang suci
Tentang ramai yang belum tentu damai
Tentang terang yang belum pasti tenang

Benar juga katamu
Tentang kisah kita yang mulai gelap tapi nanti rindu akan selalu menyala
Tentang sesudah kita yang telah dikenang sebagai kata-kata tapi nanti doa-doa baik takkan hilang begitu saja 

Meski Di seantero langit Bintaro nanti yang terlihat hanyalah. Malam di dalam sekam

Bintaro, 16/02/2021.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun