Liar kini sedang terkurung
Jarak asyik bersenandung
Bunyi kini bertudung dan
Langit kota tampak sedang berkabung
Ramai pergi kemana? Tatkala dulu pernah ku rutuk. Hening seperti membungkus segala paru-paru kepanikan kota, sebab katanya izrail belakangan ini sibuk keluyuran mencari mangsa.
Dan begitulah kotaku yang kini langitnya tersendat menjatuhkan hujan penenangnya kebumi. Sialan,,, langit-langit kotaku rupanya sedang dijadikan tempat karantina doa-doa kaum panik. Masih banyak dosa barangkali, atau mungkin takut jenasahnya nanti di bully. Kebanyakannya takut tak bergaji.
Lagi lagi sialan,,, pagi siang malam mereka selalu menghujani doa di kotaku yang penuh dosa ini;
Wahai Tuhan
Tolong lekas sudahi kepanikan ini
Kota kami tak terbiasa bernapas dengan sepi,
Hati-hati,
Apalagi rugi.
27 / 04 /2020.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI