Jangan bertanya kembali padaku, apakah sepi itu menyiksa? aku hanya ingin Engkau jawab lagi Tuhan kenapa siang dan malam tak bisa duduk satu meja bersama dalam perjamuan semesta yang sama?
Atau setidaknya jangan biarkan aku terlalu banyak bertanya dalam sangkar cemas, maka biarkanlah aku terbang dengan bebas dan setelahnya berterima kasih pada hal-hal semu yang mudah basah di antara sayap-sayap kertas; Asaku selalu luruh karenanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H