Mohon tunggu...
puhid akhdiyat
puhid akhdiyat Mohon Tunggu... Buruh - ⛔

👨‍🦱; kamu pernah liat nggak, kapan Tuhan tersenyum? 👧; nggak tau, emang kamu pernah liat? kapan? 👨‍🦱; sewaktu dulu di dunia aku pernah berdoa meminta kepadaNya, agar aku di jodohkan denganmu, tetapi doanya pake doa makan sesudah tidur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bersulang Mereguk Linang

14 Mei 2019   01:54 Diperbarui: 14 Mei 2019   02:18 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tertunduk lesu
Kala sahutmu
Terdengar basau
Membanting harapku

Langit meleleh
jatuhkan celoteh
Kerianganku receh
Sukar diperoleh

Aku paham
Takdirku lebam
Memaksa benam
Tiadaku berkasam

Tuhanku sayang
Tanyaku terbentang
Bisakah  bersulang
Mereguk linang?

Bungkam menjawab
Belum akrab
Pintaku lembab
Wajahku terjerebab

Aku sadar
Bumi berputar
Begitupun berlayar
Menjumpai sandar

Teruskan kehidupan
Kolokan dijauhkan
Jangan biasakan
Memangku kemasygulan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun