Coronavirus Covid -19 telah merambah di 210 negara . Kedatangannya mendadak , mengejutkan dan begitu masif.Membuat gagap semua penduduk bumi. Berbagai hal dilakukan  dalam menyikapinya.
Ada yang mengisolasi daerah bahkan negaranya. Ada yang mengharuskan lock down ,jaga jarak , dan pembatasan- pembatasan sosial lainnya.
Coronavirus Covid-19 adalah wujud globalisasi yang tak pernah terpikirkan orang sebelumnya. Dulu orang memprediksi dampak globalisasi di bidang ekonomi ,pasar bebas , pergaulan dan segala implikasinya. Hingga banyak negara siap- siap menyongsongnya.
Ada negara yang sangking pedenya ,berikrar akan jadi raksasa globalisasi , ada pula yang miris karena hanya mampu jadi penonton . Namun... semudah membalikan tangan . Kini semua hancur berantakan karena makhluk kecil "Si Coronavirus Covid -19".
Negara adidaya Amerika  pun tak berdaya. Negara paling bersih sampai yang paling kumuh semua kelabakan . Indonesia pun menyikapi virus ini sebagai ' Bencana Nasional
Mau kiamatkah jagat ini?
Saudara ,percayalah !! Bagi bangsa manusia yang disebut sebagai Khalifah di bumi , tentu atas segala ijin- Nya , sudah dibekali berbagai hal.
Untuk menghadapi segala permasalahan dari jaman ke jaman. Jangan -jangan  Corona ini juga salah satu masalah sekaligus bekal untuk mengatasi masalah yang sudah memberatkan bumi di abad  belakangan  ini..?. Mari kita berpositif thinking saja ! Â
Bolehkan...? Kita beranggapan bahwa, corona  sebagai pintu gerbang pembuka Peradaban Baru bagi umat manusia. Suatu peradaban yang sudah terbentuk ,berpola dan berubah- ubah sejak jaman mbah Adam sampai kini. Dan kiranya akan terus berubah
Kini corona datang membalikkan semua rencana manusia .Rencana yang melulu berorentasi kebendaan . Program yang jauh rasa kemanusian dari manusia itu sendiri.
Manusia menghamba pada wujud materi.Merendahkan nilai dirinya jauh di bawah benda yang setiap hari dicarinya