Mohon tunggu...
Pujo Mulyono
Pujo Mulyono Mohon Tunggu... -

Saya hanya orang biasa yang tinggal di Malang, sedang belajar menulis. Tulisan-tulisan saya Insya Allah berguna bagi para pembaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Matematika Telur Busuk untuk Gedung Baru DPR

15 April 2011   03:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:47 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

kawan,
mari kita berhitung

diketahui :
- Gedung Baru DPR ditolak oleh rakyat
- Rakyat dicuekin oleh DPR
- Rakyat Marah, perlu pelampiasan yang sehat tapi non destruktif
- Peluang bisnis yang tercipta

asumsi :
- DPR berkilah yang tidak setuju minoritas, oke kita asumsikan yang tidak setuju, minoritas = 40%
- Jumlah rakyat Indonesia kurang lebih 200 juta jiwa

Pertanyaannya :
1. Jika tiap warga negara indonesia yang tidak menyetujui melempar satu telur busuk ke gedung DPR, ada berapa ton telur busuk untuk DPR?
2. Jika satu telur busuk dihargai Rp. 1.000, berapa milyar yang dihabiskan untuk menolak gedung DPR?
3. Berapa keuntungan pedagang jika harga telur busuk hanya Rp.500?
4. Jika uang diatas dipakek buat bikin iklan penolakan di semua staisun TV, ada berapa spot bisa tampil?
5. Efektif mana untuk menyadarkan anggota DPR, antara melempar telur busuk dan memasang iklan penolakan di TV?

pertanyaan terakhir,
6. Jika DPR berani melawan keendak rakyat, siapa yang bakal menang?

Mari sertakan jawaban anda di kolom komentar. ;-)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun