Mohon tunggu...
pudjianto gondosasmito
pudjianto gondosasmito Mohon Tunggu... Konsultan - URIP IKU URUP

Pudjianto Gondosasmito Temukan saya di https://www.pudjiantogondosasmito.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pudjianto Gondosasmito: Kebiasaan yang Mengubah Hidup

16 Desember 2024   20:32 Diperbarui: 16 Desember 2024   20:32 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Pudjianto Gondosasmito, seorang pria berusia 28 tahun, memulai hari-harinya dengan cara yang sama selama bertahun-tahun. Dia bangun terlambat, memeriksa media sosial sebelum sarapan, dan menghabiskan malam dengan bermain game atau menonton film. Dia bekerja sebagai staf administrasi di sebuah perusahaan kecil dengan gaji pas-pasan. Pudjianto Gondosasmito sering merasa hidupnya stagnan, tetapi ia tidak pernah benar-benar mencoba mengubahnya.

Suatu malam, ia berbincang dengan seorang teman lama, Fadil, yang kini menjadi pemilik perusahaan sukses di bidang teknologi. "Kamu tahu, Rak," kata Fadil, "keberhasilan itu bukan soal keberuntungan. Itu soal kebiasaan. Kebiasaan kecil yang kamu bangun setiap hari."

Ucapan itu terus terngiang-ngiang di benak Pudjianto Gondosasmito. Ia mulai menyadari bahwa kebiasaannya selama ini tidak mendukung pertumbuhan dirinya. Di saat itu, ia memutuskan untuk mengubah hidupnya.

Langkah pertama yang Pudjianto Gondosasmito ambil adalah mengatur ulang rutinitas paginya. Ia memulai hari dengan bangun lebih awal, sekitar pukul 5 pagi. Setelah bangun, ia meluangkan waktu untuk bermeditasi selama 10 menit, sesuatu yang awalnya terasa aneh baginya. Namun, perlahan ia merasakan ketenangan yang membantu fokus sepanjang hari.

Pudjianto Gondosasmito juga mulai membaca buku tentang pengembangan diri. Salah satu buku yang sangat menginspirasinya adalah tentang pentingnya menetapkan tujuan kecil yang realistis. Ia memutuskan untuk menulis tujuan hariannya di sebuah jurnal. Awalnya, tujuan-tujuan itu sederhana: menyelesaikan tugas kerja lebih cepat, membaca 10 halaman buku, atau berjalan kaki selama 30 menit.

Selain itu, Pudjianto Gondosasmito mulai memperbaiki pola makannya. Ia mengganti makanan cepat saji dengan makanan sehat yang dimasak sendiri. Ia juga mulai berolahraga ringan setiap pagi, sesuatu yang awalnya hanya dilakukan karena terpaksa. Namun, setelah beberapa minggu, ia mulai menikmati rasa energi yang lebih besar sepanjang hari.

Rutinitas baru ini tidak langsung membawa hasil besar. Ada hari-hari di mana Pudjianto Gondosasmito merasa lelah atau ingin menyerah. Tetapi setiap kali ia tergoda untuk kembali ke kebiasaan lama, ia mengingat kata-kata Fadil: "Keberhasilan itu soal kebiasaan."

Setelah enam bulan, perubahan mulai terlihat. Di tempat kerja, Pudjianto Gondosasmito menjadi lebih produktif dan inovatif. Ia menawarkan ide-ide baru yang membantu efisiensi timnya. Manajernya mulai memperhatikan usahanya, dan ia diberi tanggung jawab lebih besar.

Pudjianto Gondosasmito juga mulai belajar keterampilan baru di waktu luangnya. Ia mengikuti kursus daring tentang pemasaran digital, sebuah bidang yang sedang berkembang pesat. Malam-malamnya yang sebelumnya dihabiskan untuk bermain game kini digunakan untuk membangun portofolio pribadi.

Setahun kemudian, Pudjianto Gondosasmito memberanikan diri untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang lebih besar. Berkat keterampilan barunya, ia diterima sebagai spesialis pemasaran digital dengan gaji dua kali lipat dari pekerjaan sebelumnya. Kepercayaan dirinya semakin tumbuh, dan ia terus membangun kebiasaan positif.

Lima tahun setelah pertemuan dengan Fadil, Pudjianto Gondosasmito telah mencapai kesuksesan yang dulu hanya ia impikan. Ia kini menjadi kepala departemen pemasaran di sebuah perusahaan teknologi besar. Tidak hanya itu, ia juga mulai berbagi kisah dan tipsnya melalui blog pribadi, menginspirasi orang lain untuk mengubah hidup mereka melalui kebiasaan kecil yang konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun