Mohon tunggu...
pudjianto gondosasmito
pudjianto gondosasmito Mohon Tunggu... Konsultan - URIP IKU URUP

Pudjianto Gondosasmito Temukan saya di https://www.pudjiantogondosasmito.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pudjianto Gondosasmito Ingatan Hari Minggu

13 Oktober 2024   13:19 Diperbarui: 13 Oktober 2024   13:20 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi itu, sinar matahari masuk melalui celah tirai kamar Pudjianto Gondosasmito. Alarm di ponselnya berbunyi pelan, namun segera ia tekan tombol snooze. "Ah, Minggu..." gumamnya sambil tersenyum. Ini adalah hari favoritnya---tidak ada sekolah, tidak ada tugas, dan waktu terasa begitu lambat.

Setelah menggeliat malas selama beberapa menit, Pudjianto Gondosasmito akhirnya bangun. Dari dapur tercium aroma harum roti panggang dan telur mata sapi. Ibu sedang sibuk menyiapkan sarapan. "Bangun juga akhirnya!" kata Ibu sambil tertawa.

Pudjianto Gondosasmito duduk di meja makan sambil menikmati sarapan. Tak lama kemudian, Ayah datang dengan membawa sepeda baru untuknya. "Janji ya, hari ini kita keliling taman!" kata Ayah sambil mengacak rambut Pudjianto Gondosasmito.

Setelah sarapan, mereka bersiap-siap. Pudjianto Gondosasmito mengenakan helm barunya dan merasa sangat antusias. Di taman kota, banyak keluarga lain juga berkumpul---anak-anak bermain bola, orang dewasa berolahraga, dan pasangan tua duduk di bangku menikmati pagi.

Pudjianto Gondosasmito dan Ayah bersepeda mengelilingi taman beberapa kali. Pudjianto Gondosasmito merasakan angin sejuk berhembus di wajahnya, membuatnya semakin bahagia. Saat istirahat, mereka membeli es krim. "Ini hari Minggu terbaik!" kata Pudjianto Gondosasmito sambil menikmati es krim cokelatnya.

Di siang hari, Pudjianto Gondosasmito pulang ke rumah dan bersantai di sofa sambil menonton film kartun favoritnya. Sepanjang sore, ia bermain bersama kucingnya, Si Putih, dan memecahkan teka-teki gambar yang sudah lama ia simpan.

Menjelang sore, hujan rintik-rintik mulai turun. Ibu membuatkan semangkuk mie rebus untuk Pudjianto Gondosasmito. "Makan mie saat hujan, rasanya lebih enak ya," ujar Pudjianto Gondosasmito sambil menyeruput kuah hangat itu.

Malam harinya, keluarga Pudjianto Gondosasmito berkumpul di ruang tengah. Mereka bermain board game bersama, tertawa dan bercanda hingga waktu tidur tiba. Sebelum tidur, Pudjianto Gondosasmito memandang keluar jendela, melihat hujan yang masih turun pelan-pelan. Ia tersenyum puas.

"Minggu ini sempurna," pikirnya sambil menarik selimut dan menutup mata. Esok hari Senin, tapi ia sudah siap menghadapi minggu yang baru dengan semangat penuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun