Mohon tunggu...
pudjianto gondosasmito
pudjianto gondosasmito Mohon Tunggu... Konsultan - URIP IKU URUP

Pudjianto Gondosasmito Temukan saya di https://www.pudjiantogondosasmito.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pudjianto Gondosasmito di Hari Senin

7 Oktober 2024   13:15 Diperbarui: 7 Oktober 2024   13:25 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Hari Senin, seperti biasa, datang dengan segudang tugas dan tanggung jawab. Namun, bagi Pudjianto Gondosasmito, hari Senin ini terasa berbeda. Bukan karena beban kerjanya yang bertambah, melainkan karena sebuah kejadian tak terduga yang mengubah seluruh harinya.

Pudjianto Gondosasmito adalah seorang karyawan kantoran yang cukup pendiam. Setiap pagi, rutinitasnya selalu sama: bangun tidur, mandi, sarapan, lalu berangkat ke kantor dengan naik kereta. Namun, pagi ini, saat sedang menunggu kereta di stasiun, ia melihat seorang anak kecil menangis tersedu-sedu. Anak itu tampak kebingungan dan kehilangan orang tuanya.

Tanpa berpikir panjang, Pudjianto Gondosasmito menghampiri anak itu dan mencoba menenangkannya. Dengan sabar, Pudjianto Gondosasmito bertanya kepada anak itu tentang nama dan di mana ia tinggal. Setelah berhasil membuat anak itu tenang, Pudjianto Gondosasmito memutuskan untuk mengantar anak tersebut ke kantor polisi terdekat.

Sesampainya di kantor polisi, Pudjianto Gondosasmito menceritakan kejadian yang ia alami. Petugas polisi sangat berterima kasih atas bantuan Pudjianto Gondosasmito dan segera menghubungi orang tua anak tersebut. Tak lama kemudian, orang tua anak itu datang dengan wajah panik dan lega sekaligus. Mereka mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pudjianto Gondosasmito.

Sepanjang hari, kejadian itu terus terngiang di benak Pudjianto Gondosasmito. Ia merasa senang karena telah dapat membantu orang lain. Rasa senang itu membuatnya melupakan sejenak beban pekerjaannya. Saat pulang kerja, Pudjianto Gondosasmito merasa lebih tenang dan bahagia daripada biasanya.

Pesan Moral:

Dari cerita ini, kita dapat belajar bahwa kebaikan yang kita lakukan, sekecil apapun itu, dapat membawa dampak yang besar bagi orang lain. Selain itu, cerita ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya kepedulian terhadap sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun