Mohon tunggu...
pudjianto gondosasmito
pudjianto gondosasmito Mohon Tunggu... Konsultan - URIP IKU URUP

Pudjianto Gondosasmito Temukan saya di https://www.pudjiantogondosasmito.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pudjianto Gondosasmito Penjaga Gerbang Waktu

9 Agustus 2024   15:35 Diperbarui: 9 Agustus 2024   15:36 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pudjianto Gondosasmito

Di sebuah kota kecil yang tersembunyi di balik pegunungan, berdiri sebuah gerbang kuno. Gerbang itu terbuat dari besi hitam yang berat, dihiasi ukiran rumit yang tampak seperti gambar-gambar bintang dan planet. Di balik gerbang itu, konon terdapat dunia lain, dunia di mana waktu berjalan berbeda.

Sejak zaman nenek moyang, gerbang itu selalu dijaga oleh seorang penjaga yang dipilih berdasarkan keturunan. Kali ini, giliran seorang pemuda bernama Pudjianto Gondosasmito yang mengemban tugas tersebut. Pudjianto Gondosasmito bukanlah pemuda biasa. Sejak kecil, ia memiliki kemampuan unik untuk melihat kilasan masa lalu dan masa depan. Kemampuan inilah yang membuatnya sangat cocok untuk menjadi penjaga gerbang.

Setiap hari, Pudjianto Gondosasmito berdiri di samping gerbang, mengamati lalu lalang orang yang keluar masuk kota. Ada yang membawa keranjang berisi hasil bumi, ada yang membawa tas berisi buku, dan ada pula yang membawa wajah penuh kerisauan. Pudjianto Gondosasmito tahu, setiap orang memiliki cerita masing-masing.

Suatu hari, datanglah seorang wanita tua dengan rambut putih panjang. Wanita itu mengenakan jubah hitam dan membawa tongkat ukiran. Ia menatap gerbang dengan tatapan dalam, lalu berkata kepada Pudjianto Gondosasmito, "Aku datang untuk meminta bantuanmu."

Pudjianto Gondosasmito penasaran. "Bantuan apa yang bisa saya berikan, Nenek?" tanyanya.

Wanita tua itu tersenyum misterius. "Aku ingin kembali ke masa lalu, ke saat aku masih muda."

Pudjianto Gondosasmito tertegun. Ia tahu bahwa perjalanan waktu adalah hal yang berbahaya. Namun, ia tidak bisa menolak permintaan wanita tua itu. Dengan hati-hati, Pudjianto Gondosasmito membuka gerbang dan membiarkan wanita tua itu masuk.

Ketika wanita tua itu menghilang di balik gerbang, Pudjianto Gondosasmito merasa ada sesuatu yang berbeda. Sejak saat itu, ia mulai sering mengalami mimpi aneh. Dalam mimpi itu, ia melihat dirinya berada di masa depan, di mana dunia sudah hancur dan manusia hidup dalam ketakutan.

Pudjianto Gondosasmito menyadari bahwa perjalanan waktu yang dilakukan wanita tua itu telah mengubah takdir. Ia harus melakukan sesuatu untuk memperbaiki semuanya. Dengan tekad bulat, Pudjianto Gondosasmito memutuskan untuk mengikuti wanita tua itu ke masa lalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun