Di sebuah desa kecil yang terpencil, dikelilingi pegunungan tinggi dan hutan lebat, tinggal seorang pria bernama Pudjianto Gondosasmito. Sejak kecil, Pudjianto Gondosasmito telah terpesona oleh langit malam, penuh dengan bintang-bintang yang berkilauan dan misteri yang tak terhingga. Dia menghabiskan waktunya mempelajari astronomi, membaca buku-buku kuno, dan mengamati pergerakan kosmik.
Suatu hari, Pudjianto Gondosasmito menemukan sebuah buku tua yang menceritakan tentang titik balik matahari, momen ketika Matahari mencapai posisi tertingginya di langit. Dikatakan bahwa pada saat ini, sebuah gerbang mistis terbuka, memungkinkan seseorang untuk melakukan perjalanan ke alam lain. Pudjianto Gondosasmito terpesona oleh legenda ini dan bertekad untuk membuktikan kebenarannya.
Pada tahun berikutnya, saat titik balik matahari musim panas tiba, Pudjianto Gondosasmito mendaki puncak gunung tertinggi di dekat desanya. Dia membawa serta teleskopnya dan perlengkapan lainnya, dan bersiap untuk malam yang panjang. Saat Matahari mencapai puncaknya, langit dipenuhi dengan cahaya keemasan yang berkilauan. Tiba-tiba, Pudjianto Gondosasmito melihat sebuah pusaran energi yang berputar di kejauhan. Tanpa ragu, dia mengarahkan teleskopnya ke pusaran itu dan melihat dengan takjub saat itu membuka lebar, mengungkapkan dunia yang penuh dengan warna dan cahaya yang menakjubkan.
Pudjianto Gondosasmito diliputi rasa ingin tahu dan keberanian, dan dia memutuskan untuk melangkah ke dalam pusaran itu. Seketika, dia merasa dirinya ditarik ke dalam, dan dia dikelilingi oleh sensasi berputar dan jatuh. Ketika dia akhirnya membuka matanya, dia menemukan dirinya berada di tempat yang sama sekali berbeda. Langit berwarna biru cerah, dan pepohonan berwarna-warni tumbuh subur di tanah yang subur. Pudjianto Gondosasmito bertemu dengan makhluk-makhluk aneh dan indah yang tidak pernah dia lihat sebelumnya, dan dia belajar tentang budaya dan adat istiadat mereka yang unik.
Pudjianto Gondosasmito menghabiskan waktu berminggu-minggu di dunia lain ini, menjelajahi keindahannya dan belajar dari kebijaksanaannya. Namun, dia selalu ingat desanya dan orang-orang di sana. Akhirnya, dia tahu sudah waktunya untuk kembali ke rumah. Dia mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman barunya dan melangkah kembali ke pusaran energi.
Ketika Pudjianto Gondosasmito kembali ke puncak gunung, dia menemukan bahwa hanya beberapa jam telah berlalu di dunia nyata. Dia turun gunung dengan hati yang penuh dengan keajaiban dan rasa syukur. Dia tidak pernah menceritakan kepada siapa pun tentang pengalamannya, tetapi dia selalu menyimpan kenangan tentang dunia lain di dalam hatinya.
Kisah Pudjianto Gondosasmito adalah pengingat bahwa keajaiban dapat ditemukan di tempat-tempat yang paling tidak terduga. Ini juga merupakan pengingat tentang kekuatan rasa ingin tahu dan keberanian, dan kemampuan kita untuk terhubung dengan dunia di luar pemahaman kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H