Lalu kontribusi saya bagi K apa ? Pada tahun 2021 di K terbit 241.916 artikel, diantaranya ada 29 artikel saya, sedikit sekali ya. Tanda validasi akun saya, warna hijau yang lambang kesuburan, ternyata tidak diikuti dengan suburnya kuantitas tulisan saya. Pada tahun 2021 tulisan saya diganjar admin K berupa 11 sebagai Artikel Utama dan 13 artikel Pilihan.Â
Saya tidak mampu mengikuti semua topik pilihan yang ditentukan admin K. Menyadari hal itu jangankan mendapat K-reward, berharap pun tidak. Yang tidak terduga justru artikel saya "Ketika Lengan Baju Loreng TNI Digulung" terpilih pada posisi ke-5 dari 20 artikel headline terpopuler 2021 <1>. Tulisan tersebut mendapat perhatian dari 48.356 viewer. Google menempatkan tulisan tersebut pada daftar artikel berturut-turut lebih dari 48 jam.
Selanjutnya untuk tahun 2022 admin K telah menerbitkan ketentuan baru K-reward. Dengan ketentuan periode sebelumnya saja, saya tak bisa mengikuti, apa lagi dengan ketentuan yang baru.Â
Memang ada kelonggaran, bukan artikel topik pilihan (topil) pun akan dihitung, sedang batas minimal viewer naik lagi menjadi 3000. Tapi untuk ketentuan 50 artikel dan 100 komentar, waduh mohon ampun, saya lempar handuk saja.
Jadi bagaimana selanjutnya saya berkompasiana di tahun 2022 ?
Tentu saja saya akan tetap menulis sesuai kemampuan, berusaha membalas komentar para kompasianer. Juga tetap rutin membaca karya para kompasioner dan memberi tanggapan.Â
Selalu ada hikmah untuk saya, pada setiap kisah yang dibagikan para kompasioner. Menjaga keberlanjutan konektifitas kepada para kompasioner yang telah memberi saya pengayaan wawasan, pengetahuan dan berbagi pengalaman, adalah cara saya berterima kasih kepada para penulis yang karyanya saya nikmati di K.
Selanjutnya target pada tahun 2022 adalah saya lulus Taruna Kompasiana. Untuk lulus dari Akademi TNI, para Taruna Akmil, AAL dan AAU menjalani pendidikan 4 tahun. Nah kalau saya belum "lulus" dari status Taruna setelah tahun keempat di Kompasiana, maka bila ketahuan Pak Haji Rhoma Irama, tentu dia akan bilang "terlalu" (pw).
Pudji Widodo,
Sidoarjo, 14012022 (95)
Sumber :Â [1]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H