Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer.

Satya Dharma Wira, Ada bila berarti, FK UNDIP.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Sisi Lain "Dunia dalam Satu Meja"

1 November 2021   05:29 Diperbarui: 2 November 2021   09:15 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Delegasi Angkatan Laut negara partisipan dalam Final Planning Conference 3rd MNEK, Maret 2018 Mataram NTB, foto dokpri.

Pengembangan kapasitas militer AUKUS ditunjukkan dengan upaya AS dan Inggris membantu Australia pengadaan kapal selam bertenaga nuklir. Sebuah realita betapa tidak mudah mewujudkan "dunia dalam satu meja." Padahal AS, Australia, Inggris dan Tiongkok hadir sebagai peserta dalam 3rd MNEK 2018.

Penutup

Meja mengingatkan perjuangan bangsa Indonesia ketika mewujudkan kemerdekaan dan amanat untuk mempertahankannya. Di atas meja tersurat kebijakan yang menyejahterakan ataukah membawa keterpurukan ekonomi negara. Dalam skala global, "dunia dalam satu meja" bermakna harapan dan perjuangan, juga gambaran kesejahteraan dan ancaman.

"Dunia dalam satu meja" menjadi tantangan dan harapan mewujudkan perdamaian kawasan regional dan global melalui upaya diplomasi. Angkatan Laut berbagai negara, termasuk TNI AL telah menunjukkan fungsi diplomasi membangun kepercayaan bersama mengatasi permasalahan maritim, meredakan ketegangan kawasan dan bersama menanggulangi krisis kemanusiaan. Fungsi diplomasi itu diantaranya dilakukan melalui berbagai forum latihan bersama dan pertemuan ilmiah keangkatan lautan.

"Dunia dalam satu meja" ibarat mata uang logam dengan dua sisi berbeda. Kelahiran aliansi AUKUS menjadi bukti, ketika dalam satu forum negara kawasan bersepakat dalam "satu meja" merancang bangunan kesejahteraan dan meningkatkan keamanan, ada negara dalam forum yang sama segera "satu meja" berunding mengatasi potensi ancaman.

Mungkin ini akan terus terjadi di berbagai belahan dunia. Maka "Dunia dalam satu meja" untuk mewujudkan perdamaian tak boleh berhenti diperjuangkan (pw)

Pudji Widodo,
Sidoarjo, 30102021 (86).

***
Sumber :
1, 2, 3, 5, 6
4. Kemhan RI. Buku Putih Pertahanan Indonesia. 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun