Anak pendamping riang berbaris,
Kumandang himne bangsa niatkan menang.
Meski berjaya telah digaris,
Prestasi negeri kelak dikenang.
Gelinding bola seiring pemain bergerak,
Menembus gawang penuh kekuatan.
Pembesar tersenyum penonton bersorak,
Penggemar setia satukan perserikatan.
Gairah dan niat berlaga disoal,
Menang pertandingan jadi batu loncatan.
Pemain bermimpi Olimpiade dan liga internasional,
Pembesar berebut jabatan.
Sepakbola simbol martabat,
Dalam riuh Olimpiade 2024 tekat membaja.
Lupa rupiah tak juga menguat,
Lupakan kalah di lapangan kerja.
Amanat pembangunan harus diisi,
Bila diulik ternyata berbeda asa.
Sepakbola memberi prestasi,
Stadion sarana meraih kuasa.
Riang anak pendamping di stadion berbaris,
Menjadi saksi kalah menang kesebelasan.
Kenanglah di Gaza anak-anak pun berbaris,
Generasi menuju lembah kematian.
Pudji Widodo,
Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 29072024 (177/125),
Menjelang final piala AFF U-19.
Sumber foto : surya malang.tribunnews.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H