Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer. Pensiunan.

Ada bila berarti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Data Tumpah Darah

17 Juli 2024   12:30 Diperbarui: 17 Juli 2024   12:52 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : screenshot via kompasiana.com

Kisah baru bumi bolong emas dicuri,
Di laut maling ikan tetap berlanjut.
Hutan gundul lama menghias negeri,
Menyusul bencana lingkungan silang sengkarut.

Pemodal negeri manca jumawa,
Pekerja massal tewas berkorban.
Tambang tradisional menyisakan duka kecewa,
Nafkah mana lagi menjadi pilihan ?

Harta laut daratan mungkin tinggal peta,
Rakyat pun menyisakan identitas.
Bersama lembaga penyimpan data,
Angkasa pun dikuasai peretas
.

Lalu di siang gerah wakil rakyat marah,
Dalam debat transformasi digital.
Dikatakan kebodohan parah,
Data darat laut angkasa negeri diretas total.

Jaga data meski penat,
Rakyat berharap dalam pasrah.
Teringat konstitusi sebagai amanat,
Siapa yang melindungi tumpah darah ?


Pudji Widodo,
Sidoarjo, 17072024 (176/124)
 
Untuk :  Pentingnya Jaga Data 

Sila baca :
1. 
cnbcindonesia.com, 15/5/2024.
2. 
kompas.com, 28/6/2024
3. 
kompas.com, 12/7/2024.

Sumber gambar : kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun