Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer. Pensiunan.

Ada bila berarti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Satu Janji

18 Maret 2024   14:45 Diperbarui: 19 Maret 2024   00:14 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk Satu Janji

Untuk satu janji - ku rela pergi
Untuk tugas yang tak kunjung tuntas
Untuk kebijakan yang tak terbantahkan.
Tersamar sebagai kewajiban

Mengirim rindu kepada wajah terkasih
Yang jauh dari bumi Cendrawasih
Ku titipkan janji setia
Teriring lantunan doa

Menembus bubungan honai
Sejuta anganku tentang damai
Melewati puncak Cartenz Piramida
Kapan damai menjadi nyata

Menatap pucuk pohon rumbia
Desir daunnya membawa warta
Relakan segala yang ku punya
Mungkin yang pulang jasadku saja

Telah kureguk bubur sagu
Papua merasuk dalam cintaku
Seperti pesan pertiwi ibunda
Menjaga kesatuan nusa

Kibarkan merah putih pusaka
Meski pertaruhkan jiwa
Aku tak pernah ragu
Menjadi pandu pertiwi ibuku (pw).

Pudji Widodo
Sidoarjo, 18032024 (155/111).
Untuk : Sertu Mar. Ismunandar, yang Gugur di Distrik Muria, Puncak Jaya, Papua Tengah, Minggu 17/3/2024.

Foto : lantamal 13

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun