Mohon tunggu...
Theresia Theresia
Theresia Theresia Mohon Tunggu... profesional -

jgn katakan tidak bisa sebelum mencoba

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Marathon BII 14 September 2014 DI Gianyar Bali

16 September 2014   20:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:31 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1410849169704706235

Sabtu tanggal 13 September2014 saya berangkat ke bali menggunakan Air Asia jam 05.55 mendarat di Bali jam 07.00. Niat saya di bali untuk mengikuti Marathon Kursi Roda dengan jarak 5 Km yang di fasilitasi oleh PUSPADI. Saya sebetulnya sangat senang dengan adanya olah raga yang melibatkan disabilitas seperti ini. Karena ini adalah pengalaman pertama saya sehingga saya belum yakin dengan persiapan yang saya lakukan.

Minggu tanggal 14 September 2014 pukul 03.45 kita semua berkumpul di PUSPADI untuk melakukan birefing setelah berangkat bersama menuju lokasi yaitu taman safari. Di sana jalan baypass sudah tertutup, banyak petugas berjaga – jaga, dan banyak peserta dari berbagai daerah dan kota sudah berdatangan. Seru sekali. Banyak kursi roda yang di bawa untuk rombongan peserta sejumlah 40 orang. Peserta yang ikut banyak cowoknya. Kebanyakan juga polio dan amputasi. Untuk paraplegi hanya saya dan itu bukan hal yang mudah. Setelah kami memarkirkan mobil, kami turun dengan dibantu memakai kursi roda kami masing masing. Kami diharuskan memakai kursi roda dari Whirwind. Kursi roda ini cukup berat. Saya semula PD banget, bisa menggunakan kursi roda ini. Saat akan melaju ke garis start, walahhh... jalan nya saja pelan banget dan berat. Wah langsung drop semangat deh. Tetapi sangat menyenangkan, saat kami maju ke garis start , sambutan pelari lain sangat bagus, kami diberi applause dan semangat. Saat dimulai perlombaannya, wadooh saya jalan pelan, bahkan temen cewek saya protes napa ini kursi jalannya miring terus.. Ya sudah target saya sampai garis finish. Ada yang sampai tangan luka karena pegangan roda yang panas krn gesekan, ada yang sampai muntah2x. Dengan susah payah, akhirnya saya dapat mencapai garis finish. Selama perjalanan lomba, saya mendapat support dari pelari 10K yang melambaikan tangan.

Semoga saja tahun depan saya dapat mengikuti marathon ini dengan persiapan yang lebih bagus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun