Hari ini adalah hari natal. Umat Nasrani merayakan natal penuh dengan suka cita. Bahkan suka cita ini juga dirasakan oleh mayoritas penduduk indonesia yang "bukan nasrani". Sebagian kecil dari ummat Islam; ummat terbesar di Indonesia, juga mengucapkan perayaan natal bagi saudara sebangsanya tersebut. Akantetapi, timbul berbagai pertanyaan dari saudara sebangsa kami yang beragama nasrani, mengapa kami tidak mengucapkan selamat natal kepada mereka layaknya ucapan mereka kepada kami ketika lebaran? Jawabannya simpel saja. Bahwa dalam agama kami memang "dilarang mengucapkan selamat dalam perayaan agama lain". Jadi bukan hanya perayaan saudara kami yang nasrani saja, tapi juga berlaku bagi perayaan saudara kami yang budha, hindu, dll. Alasannya?Karena perintah tersebut sudah dicantumkan di Kitab suci kami, Al-Qur'an. Eits,tapi menurt saya ini bukan berarti kami intoleran. Toleransi kami mempunyai batas-batasnya, artinya ketika toleransi kami hanya sebatas pada toleransi yang berkaitan dengan nilai-nilai kemanusiaan, sementara untuk nilai-nilai ketuhanan kami tak punya kuasa untuk itu. Oleh karenanya, Agamamu untuk agamamu, agamaku untuk agamaku..... Salam perdamaian...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H