Menjadi musisi di Indonesia memang sangat terbantu dengan adanya PT NSP. NSP (Nada Sambung Pribadi) menjadi salah satu layanan yang operator atau jaringan telekomunikasi di Indonesia tawarkan kepada mereka sebagai media untuk menjual atau memasarkan musik mereka secara lebih gampang dibandingkan harus menjual CD atau kaset yang sejak tahun 2000an sampai sekarang sudah tidak populer lagi di Indonesia.
[caption id="attachment_383346" align="aligncenter" width="300" caption="wallchan.net"][/caption]
Promosi PT NSP Terbaru
Terbukti dengan hanya beberapa artis saja yang mampu memecahkan rekor penjualan album jutaan copy. Untuk artis yang terhitung baru, di era sekarang, mereka butuh strategi yang ekstra dalam penjualan lagu atau albumnya. RBT pun menjadi bagian penting bagi mereka.
Faktanya, masyarakat saat ini dibandingkan harus membeli CD musisi atau penyanyi, selain mendengarkan lagunya di televisi dan radio, RBT adalah salah satu bentuk penghargaan mereka kepada musisi atau penyanyi tersebut. Mendownload nada sambung pribadi atau PT. NSP yang tentu lebih murah dari pada CD dan hanya lagu-lagu yang mereka sukai saja yang dijadikan ringtone telepon mereka lebih disukai.
Kreativitas Musisi dari PT NSP
Hal ini juga ternyata memancing kreativitas dari para musisi untuk menghasilkan single-single yang nge-hits agar lagu mereka banyak dijadikan nada sambung namun tidak membuat mereka menelurkan album akhirnya karena berpatokan pada keuntungan yang diberikan oleh penjualan dari nada sambung itu saja. Kini, nasib musisi dengan keuntungan yang dijanjikan PT NSP ternyata tidak lagi demikian, masyarakat sudah tidak begitu tertarik lagi menggunakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H