Mohon tunggu...
PT KIW
PT KIW Mohon Tunggu... Penulis - Pengembang dan Pengelola Kawasan Industri

PT KIW menjadi Pengembang dan Pengelola Kawasan Industri, Properti, dan Bisnis yang Andal dan Modern. Berdiri pada 07 Oktober 1988. Menjadi bagian dari grup Holding Danareksa (Member of Danareksa). Pemegang Saham PT KIW terdiri dari Kementerian BUMN, PT Danareksa (Persero), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Cilacap. Memiliki anak usaha PT PWS yang didirikan pada 01 Oktober 2018 dan PT KITB yang diresmikan pada 12 Desember 2020.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kawasan Industri Terpadu Batang Menjadi Lokasi Implementasi Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi

8 Juni 2022   18:41 Diperbarui: 8 Juni 2022   18:44 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batang, 8 Juni 2022 - Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, saat ini terus menunjukan tren positif, di tengah pemulihan ekonomi Dunia usai dilanda Pandemi Covid-19. Meskipun begitu geliat para investor lokal maupun PMA tidak mau kecolongan dalam memanfaatkan lahan yang sudah disiapkan oleh KITB, yakni seluas lebih dari 4300 hektare dengan harga yang kompetitif dibanding Negara ASEAN lainya. 

Kawasan ini dikelola oleh konsorsium BUMN dan Perusda, yang terdiri dari PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT PP (Persero) Tbk, PT Kawasan Industri Wijayakusuma dan Perumda Batang. Kelebihan Kawasan Industri Terpadu Batang ini sangat minim akan adanya konflik sosial, juga lokasinya yang strategis terdapat Gerbang Tol Trans Jawa, dekat Jalur Nasional Pantura, Stasiun Logistik Kereta Api, Sumber listrik PLTU Ujungnegoro (terbesar se Asia tenggara) dan Pelabuhan yang berada di pantai utara Jawa, sehingga tidak heran menjadi tujuan utama para tenan jatuh hati menambatkan modalnya di KITB.

Sumber: PT KIWPersero
Sumber: PT KIWPersero

Menindaklanjuti penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Investasi/ BKPM dan LG Energy Solution pada tanggal 18 Desember 2020 tentang Kerjasama Investasi Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Grand Package, serta pelaksanaan Groundbreaking pabrik baterai PT. HKML Baterai Indonesia (saat ini berganti nama menjadi HLI Green Power) di Karawang Jawa Barat. 

Realisasi proyek investasi strategis (Grand Package) dengan total investasi sebesar USD 9,8 miliar di Halmahera Timur dan Kawasan Industri Terpadu Batang dimaksud terus berlanjut. 

LG Konsorsium akan bermitra dengan perusahaan BUMN Indonesia di seluruh rantai nilai produksi, sebagaimana yang tengah berlangsung Seremoni Implementasi Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi, yang dilaksanakan pada hari ini Rabu (08/06) dihadiri langsung oleh Perusahaan Konsorsium Presiden LG Energy Solution MR. Bang Soo Lee, sebagai bentuk komitmen.

Sumber: PT KIWPersero
Sumber: PT KIWPersero

Dalam Seremoni Implementasi Tahap Kedua Baterai Listrik tersebut dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Turut hadir pula dalam seremoni ini yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan perwakilan dari Pemerintah Republik Korea yaitu Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Tae-sung.

Sumber: PT KIWPersero
Sumber: PT KIWPersero

Jokowi mengungkapkan investasi pengembangan pabrik baterai oleh konsorsium LG ini menembus sangat besar, atau menembus US$ 9,8 miliar atau Rp 142 triliun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun