Artikel ini terdiri dari beberapa page Ringkasan : Peristiwa penggelapan pajak yang kontroversial dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk membangkitkan kebanggan dan cinta tanah air serta mendorong dan mempertahankan semangat perjuangan dan kepahlawanan nasional, bertepatan menyongsong Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2011 : Boedi Oetomo, dalam kaitannya bertujuan untuk meyelamatkan Perpajakan RI dari "kejahatan universal" dan mempertahankan kelangsungan hidup rakyat Indonesia melalui kemajuan pembangunan. Baca dan simak beritanya dengan banyak hal yang bermanfaat untuk kemajuan Indonesia, berikut ini judul dari masing-masing page : *Peristiwa terunik dan pertama di dunia *Jualan kacang goreng atau pesawat udara  *Kerajaan Nasional terbesar Majapahit vs Pembangunan Pesawat Udara Indonesia*Pengadaan pesawat udara lebih tepat, namun lebih profesional *Perkembangan transportasi udara atau air taxi Indonesia *Strategik untuk mengejar ketertinggalan pembangunan transportasi udara antar pulau Indonesia *Selamatkan  Indonesia  kita *Waspadai Paradigma Baru Musuh Bangsa  dan Negara sebagai "Kejahatan Universal" *Penegakan Hukum dan Keadilan *Hati kita menangis bersama saudara2 kita sebangsa dan setanah air tercinta *Menyongsong Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2011 : Boedi Oetomo dengan anugerah tertinggi kepada para pahlawan Indonesia *Metoda, Langkah, Taktik dan Strategi untuk mendorong dan mempertahankan "Semangat Perjuangan dan Kepahlawanan Nasional". · GAYUS Lebih Bermoral Peristiwa penggelapan pajak yang pertama terjadi di Indonesia dan membuat geger santero Indonesia, menyita energi pemerintah yang mestinya berkonsentrasi membangun Indonesia, mengakibatkan tingkat kepercayaan rakyat untuk membayar pajak menjadi sangat rendah, membuat kalang kabut dan menjatuhkan tingkat kredibilitas dan akuntabilitas lembaga penegak hukum, termasuk menjatuhkan martabat, kehormatan dan tingkat kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia. Namun dari cerita dibalik keburukan ini masih terdapat satu sisi yang dapat dikategorikan sebagai suatu hal "lebih bermoral", alasannya Gayus dan kroninya masih memberikan sumbangan "ratusan juta rupiah" kepada pajak untuk pembangunan Indonesia. Ditambahkan terkait "Gayus lebih bermoral" bahwa Gayus bersama perusahaan yang melakukan penggelapan pajak masih memiliki niat untuk menyetorkan pajak, yaitu : transaksi yang berasal dari Roberto, yang diketahui sebagai konsultan pajak bernilai Rp.25 juta, sedangkan dari PT. Mega Jaya Citra Termindo senilai Rp.370 juta. Transaksi itu terjadi pada 18 Maret, 16 Juni, dan 14 Agustus 2009. Hal ini dijelaskan penyidik Polri melalui AKBP Margiani, dalam keterangan persnya mengungkapkan jaksa peneliti dalam petunjuknya (P-19) berkas Gayus memerintahkan penyidik untuk menyita besaran dua transaksi mencurigakan di rekening Gayus. berlanjut ke page 2 ...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI