PE Ratio
Laba RIGS untuk 9 bulan yang berakhir 31 Mar 2022 (q3-2022) = USD 1,68 juta atau Rp. 24,4 miliar. Disetahunkan = 32,5 miliar, jumlah saham 6,1 juta lot, sehingga EPS = 32,5 miliar / 6,1 juta lot = Rp. 53 per lembar. Maka PE Ratio = 725 / 53 = 13,6.
Maka PE Ratio RIGS, menurut data RTI lebih mahal daripada $PSSI = 6,1; $HAIS = 6,9 dan $TPMA = 8,6.
PE Ratio RIGS lebih unggul daripada $MBSS yang PE ratio = 67. Tapi kalau mau dianggap RIGS lebih unggul daripada MBSS, maka lihat dulu posisi MBSS, yang dahulu di dalam mulut buaya INDY sekarang MBSS masuk mulut harimau (galley).
Dalam industry pelayaran, yang high capital intensive, maka utilisasi fixed asset adalah "koentji". Sekarang kita bandingkan bagaimana fixed asset (kapal-kapal) RIGS mampu menghasilkan penjualan.
Penjualan RIGS pada periode YTD-q3-Mar 2022 sebesar USD 16,1 juta, disetahunkan = USD 21,4 juta. Total asset tetap = USD 30,4 juta; maka produktifitas asset tetap menghasilkan penjualan dalam satu tahun hanya sebesar = 71%. Bandingkan dengan kinerja PSSI pada tahun 2021 yang mencapai 108%, dan HAIS 169%.
Berapakah harga wajar RIGS? Semenjak saldo laba RIGS masih negative USD 26,7 juta, maka memang sulit menghitung harga wajar emiten ini, sebab arus kas dari dividend untuk investor masih harus sabar lama berpuasa, sampai dengan "saldo laba ditahan" berubah menjadi positif. Dan saldo laba ditahan negatif, yang memicu pbv ratio menjadi kelihatan murah?!?!
Anyway berapapun hasil hitungan harga wajar menurut anda, yang penting jangan kenak jebakan betmen dividend 974 miliar.
Demikian semoga bermanfaat.
Sumber LK Rigs q3-2022 : https://idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202104/20220427154844-29497-0/Laporan%20Keuangan%2031%20Maret%202022.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H