Emiten RISK tbk mengumumkan bahwa akan mendapatkan dividend dari anak-anaknya Rp. 974 miliar. Â Tetapi apakah masuk akal jika laba q3-konsolidasi hanya sebesar $ 1,68 juta, tetapi bakalan mampu menyumbangkan dividend kepada induk sebesar Rp. 974 miliar?
Ternyata, kalau saya buat bagan aliran uang, sangat mungkin ini sekedar tektok dalam rangka resturkturisasi anak usaha, dimana BOL yang sebelumnya adalah cucu usaha, akan naik pangkat jadi anak usaha.
Dimana pada transaksi resturkturisasi ini, emiten sekaligus melakukan aktivitas bersih-bersih utang-piutang antara Induk-anak-cucu.
Menurut saya, jangan berharap dan baper, bahwa akan ada dividend sebesar Rp. 974 miliar yang mungkin akan juga di-forward kepada anda para pemegang saham RISK.
Atau jangan berharap akan ada laba extra ordinary yang dihasilkan oleh RISK, sebab dividend dari anak usaha sangat mungkin berasal dari saldo "laba ditahan", dimana pada tanggal 30 Juni 2021 anak usaha BOL memiliki saldo laba ditahan sebesar $ 78,9 juta.
Informasi tentang dividend yang disampaikan dalam keterbukaan informasi, hanya suatu transaksi ada udang dibalik lempeyek, yang kebanyakan kolestrol, dan terbukti mampu menggoreng harga saham risk ke langit.
Selanjutnya silahkan lihat bagan yang saya lampirkan.
Saya jadi teringat istilah anak jaman now, klostrol.... Kamu jahadddd....
Tag emiten sejenis : #PSSI #TPMA #RIGS #MBSS #HAIS
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H