Mohon tunggu...
reni herawati
reni herawati Mohon Tunggu... Psikolog - psikolog klinis

Saat ini sedang bekerja dalam bidang Psikolog Anak disalah satu lembaga di kota Pontianak serta membuka prakterk mandiri Psikolog Klinis di kota Pontianak. Selain itu, saat ini juga sedang menjadi mitra psikolog klinis di salah satu aplikasi online.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Perkembangan Sosial Emosional Anak

11 November 2022   08:23 Diperbarui: 11 November 2022   08:36 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Menanggapi perasaan anak, hal ini mungkin sering kita abaikan. Sesibuk apapun orangtua atau orang disekitar anak, saat anak mulai menceritakan tentang pengalaman yang dilaluinya serta menjelaskan bagaimana perasaannya, berikan respon positif kepada anak dengan menanyakan lebih lanjut tentang apa yang dirasakan anak saat itu, apa yang dilakukan anak dan tidak lupa memberikan apresiasi kepada anak karena anak sudah mau bercerita tentang apa yang dirasakannya saat ini kepada orangtuanya.

Melatih pengelolaan emosi, saat anak mengalami berbagai emosi  salah satunya saat anak tidak mendapatkan apa yang diinginkannya dan anak menunjukkan emosi kecewa atau marah, sebagai orangtua dapat melatih anak untuk melakukan pengelolaan emosi seperti meminta anak untuk tenang terlebih dahulu dengan pengaturan nafas dan kemudian mendiskusikan apa yang dialami atau diarasakan oleh anak.

Melatih keterampilan komunikasi, kemampuan anak dalam berkomunikasi sangat diperlukan dalam memaksimalkan perkembangan sosial emosional anak. ketika anak mampu melakukan komunikasi dua arah dengan baik maka akan memudahkan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan dan menyampaikan tentang apa yang dirasakan.

Ketika anak mampu melewati tahap perkembangan ini dengan baik, maka tahap perkembangan ini akan membantu anak mengenal lingkungan , membuat anak lebih mandiri, membantu anak mengenali perasaan, membantu anak menyelesaikan masalah, membantu anak berekspresi. Namun, saat anak gagal dalam tahap perkembangan sosial emosional ini, beberapa permasalahan yang seringkali kita temukan pada anak seperti kecemasan, takut berlebihan, hipersensitivas, menarik diri, agresivitas, temper tantrum dan banyak lagi permasalahan yang akan muncul pada anak.

Jadi, pentingkah perkembangan sosial emosional pada anak??

Penting, karena akan mempengaruhi aspek perkembangan berikutnya (mempengaruhi perilaku anak hingga dewasa), jika terdapat permasalahan pada tahap perkembangan tersebut, maka akan dapat di tangani sendini mungkin, jika tidak akan menyebabkan anak merasa berbeda dan sulit menerima lingkungannya. 

Yuk ayah, bunda penuhi setiap tahap perkembangan anak dimasa emas mereka. Masa kecil anak akan mempengaruhi masa dewasa anak nantinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun