Mohon tunggu...
reni herawati
reni herawati Mohon Tunggu... Psikolog - psikolog klinis

Saat ini sedang bekerja dalam bidang Psikolog Anak disalah satu lembaga di kota Pontianak serta membuka prakterk mandiri Psikolog Klinis di kota Pontianak. Selain itu, saat ini juga sedang menjadi mitra psikolog klinis di salah satu aplikasi online.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Perkembangan Sosial Emosional Anak

11 November 2022   08:23 Diperbarui: 11 November 2022   08:36 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

"PENTINGKAH PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK?"

Hai ayah, bunda...

ada gak sih yang merasa bingung dan bertanya-tanya "kenapa ya si adek kok suka tantrum ya?" atau "kenapa ya si adek gak mau main atau berinteraksi dengan orang disekitarnya?"

Kalau memang ada, yuk coba ayah bunda cari tau tentang tahapan perkembangan si adek. Salah satunya yang terkait adalah perkembangan sosial emosional anak.

Perkembangan sosial emosional adalah perkembangan perilaku yang sesuai dengan tuntunan sosial, dimana perkembangan emosional adalah suatu proses dimana anak melatih rangsangan-rangsangan sosial terutama yang didapat dari tuntunan kelompok serta berlajar bergaul dan bertingkah laku (Hurlock).

Perkembangan sosial emosional anak merupakan proses belajar anak dalam menyesuaikan diri untuk memahami keadaan serta perasaan ketika berinteraksi dengan orang-orang di lingkungannya yang diperoleh dengan cara mendengar, mengamati dan meniru hal-hal yang dilihatnya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak diantaranya seperti sikap dan tempramen anak  , tingkat aktivitas sosial, faktor keluarga, pengaruh lingkungan sekitar. Selain itu foktor dari kondisi dari dalam diri anak seperti bangaimana kesehatan anak, bagaimana tahapan perkembangan anak sebelumnya juga sangat mempengaruhi bagaimana perkembangan sosial emosional anak.

Perkembangan sosial emosional meliputi empati, mengungkapkan dan memahami perasaan, mengalokasi rasa marah, keamandirian kemampuan menyesuaikan diri, menyelesaikan masalah antar pribadi, ketekunan, kesetiakawanan, kesopanan dan sikap hormat. Kemampuan kerja sama anak ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor kondisi, baik kondisi anak dan lingkungan sosialnya, orang tuanya, teman sebaya maupun masyarakat sekitar (Salovey dan John Mayer)

Beberapa tips untuk memaksimalkan perkemabangan sosial emosional anak seperti berikut

Menjadi contoh yang baik, dalam hal ini peranan orang dewasa disekitar sangat mempengaruhi. Bangaiamana yang sering kita ketahui orangtua atau orang dewasa dilingkungan terdekat anak akan menjadi model untuk anak. anak anak meniru tentang bagaimana orang dewasa disekitarnya berprilaku, bertuturkata, termasuk bagaimana cara orang dewasa disekitarnya dalam menyelesaikan atau menghadapi permasalahan.

Mengajarkan pengenalan emosi, terlihat sederhana, namun hal ini sangat penting. Orangtua dan semua orang yang terlibat dalam pengasuhan anak dapat mengenalkan beberapa emosi sejak dini, seperti bagaimana ekspresi saat senang, sedih, marah dan berbagai emosi lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun