Saya ucapkan selamat Hari Kartini buat para perempuan Indonesia. Semoga semangat Kartini untuk terus maju dan membuat persamaan dan emansipasi akan terus ada dan terwujud di kehidupan para perempuan Indonesia.
Bicara tentang Hari Kartini, bicara tentang emansipasi dan tentunya dalam kehidupan perkawinan, emansipasi ini juga termasuk dalam masalah seks. Mumpung sedang semangat Hari Kartini, maka tidak ada salahnya para laki-laki membiarkan pasangannya hari ini untuk mencoba gaya bercinta yang termasuk populer yaitu Woman on Top, alias Perempuan di atas.
Selama ini secara konvensional posisi berhubungan seksual yang paling populer dan diminati adalah Missionary atau posisi misionaris alias Man on Top. Karakteristik hubungan seksual ini memang memposisikan laki-laki sebagai pengatur laku dalam hubungan seksual. Laki-laki menjadi dirigen untuk penetrasi penis ke dalam vagina, si perempuan dalam hal ini lebih bersifat pasif dan cenderung menerima. Secara umum posisi ini disukai baik wanita dan pria yang secara konvensional juga memandang kegiatan seksual sebagai kegiatan prokreasi (membuat keturunan) sehingga gaya yang paling umum ini dianggap paling pas.
Namun dalam seks, tentunya perlu ada variasi yang memungkinkan eksplorasi dalam melakukan hubungan seksual dan salah satu yang paling populer ke dua setelah posisi misionaris adalah Woman on Top.
Posisi Woman On Top memungkinkan kendali ada pada perempuan. Penetrasi dalamnya penis dapat diatur dengan posisi perempuan di atas. Ini juga membuat perempuan dapat berusaha mencapai eksplorasi terhadap G-Spot yang diharapkan bisa terstimulus saat melakukan hubungan seksual. Kondisi Woman on Top memang memungkinkan itu baik dalam posisi biasa atau posisi berkebalikan (reverse Woman On Top).
Beberapa hal yang perlu diketahui tentang posisi Woman On Top
a. Posisi ini juga disarankan bagi pasangan laki-laki yang kondisinya kurang fit, menderita sakit
b. Posisi Woman on Top membuat perempuan akan mengeluarkan energi lebih banyak, jadi persiapkan diri anda jika ingin mencoba
c. Pada saat penetrasi, atur kedalaman penetrasi dan lakukan secara gentle. Sering kali pada posisi Woman on Top, penis "tergelincir" dari vagina akibat si perempuan terlalu tinggi mengangkat pantatnya.
d. Latihan dan biasakan hal ini, tidak perlu terlalu terburu-buru dan biasakan komunikasi mengenai posisi yang paling menyenangkan
Demikian sedikit ulasan tentang posisi Woman on Top. Mumpung hari Kartini, berikan pengalaman ini buat pasangan perempuan anda, buat dia memegang kendali dan capailah puncak kepuasan yang anda inginkan bersama.
