[caption id="attachment_325963" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]
Pengalaman setiap hari memfokuskan diri dalam menangani berbagai macam gangguan kecemasan sejak 5 tahun membawa saya dalam berbagai macam pemahaman dan pengalaman berharga dengan pasien-pasien saya. Banyak dari mereka bahkan hampir semua pasien yang berkunjung ke Klinik Psikosomatik RS OMNI telah sebelumnya melakukan berbagai pemeriksaan berkaitan dengan gejala panik yang mereka alami. Paling sering mereka telah melakukan pemeriksaan jantung, lambung dan ke dokter saraf. Pada tulisan berikut ini akan saya lebih tekankan tentang gejala pusing berputar yang mirip vertigo (vertigo like symptoms) yang sering dikeluhkan oleh para pasien gangguan cemas panik.
Pasien yang mengalami gangguan kecemasan panik memang sering kali tidak merasa yakin bahwa kondisi fisiknya itu murni karena masalah kejiwaan. Keluhan-keluhan fisik yang membuat tidak nyaman apalagi menakutkan seperti jantung berdebar, sesak nafas, perasaan melayang, pusing berputar, keringat dingin atau merasa dingin, perut terasa penuh dan ingin muntah adalah sebagian gejala-gejala yang bisa dirasakan saat serangan kecemasan atau panic attack menyerang. Inilah yang membuat pasien sering kali mengkonfirmasikan dulu gejalanya ke dokter-dokter yang terkait dengan kondisinya tersebut.
Vertigo adalah keluhan yang sering dikeluhkan oleh pasien gangguan cemas panik. Suatu kondisi perasaan berputar (baik sekeliling yang berputar atau diri pasien merasa berputar sampai kadang tidak mampu menutup mata) adalah yang menggambarkan seperti apa vertigo itu sebenarnya. Pasien yang benar-benar mengalami vertigo ditemukan adanya masalah di telinga dalam khususnya sistem keseimbangan. Tapi bagaimana jika anda merasa demikian tapi ternyata setelah diperiksa dokter saraf atau THT tidak menemukan adanya masalah pada telinga dalam anda. Dokter saraf atau THT yang memeriksa pasien yang menganggap dirinya mengalami vertigo ternyata tidak menemukan kelainan dan menganggap bahkan apa yang dikeluhkan bukanlah vertigo yang khas.
Vertigo atau Dizziness ?
Gejala seperti vertigo pada pasien gangguan cemas panik sebenarnya adalah gejala yang terkait dengan keluhan dizziness atau pusing. Keluhan ini biasanya menjadi mirip dengan vertigo karena selain berasa berputar juga ditandai dengan gejala lain seperti kepala ringan dan rasa mual.
Gejala vertigo bisa terjadi pada pasien dengan gangguan cemas panik karena pada serangan kecemasan atau panic attack datang pasien cemas sering mengalami hiperventilasi yaitu pasien berusaha untuk menarik nafas sebanyak-banyaknya, memasukkan oksigen ke dalam tubuh dengan bernafas cepat karena ada sensasi sesak dan kesulitan bernafas. Pada kondisi ini tubuh akan mengeluarkan banyak CO2 dan terlalu banyak mengambil O2 suatu keadaan yang akan membuat keseimbangan terganggu yang akhirnya memicu terjadinya perasaan pusing yang diartikan mirip gejala vertigo.
Gejala-gejala hiperventilasi juga akan menyebabkan keluhan yang lain selain perasaan seperti vertigo yaitu kesulitan berpikir, kepala menjadi ringan dan kelemahan tungkai. Inilah yang sering membuat pasien ketika terkena serangan panik dan mengalami hiperventilasi akhirnya malah semakin kacau dan sulit mengendalikan diri.
Kendalikan bernafas anda
Orang yang mengalami hiperventilasi pada saat serangan panik datang akan cenderung merasa kekurangan oksigen, ia akan terus berusaha mengambil oksigen dengan berbagai cara salah satunya dengan bernafas lebih cepat yang akhirnya akan menambah sensasi vertigo dan kesulitan mengontrol keadaan. Hiperventilasi juga bisa berdampak pada perasaan nyeri dada yang semakin membuat perasaan pasien tidak karuan.
Salah satu yang harus disadari adalah berusaha bernafas normal sebisa mungkin. Sindrom hiperventilasi memang tidak segera berlalu. Pasien tidak perlu meminta oksigen tambahan pada saat dirawat di IGD ketika serangan panik datang yang disertai dengan hiperventilasi. Ada baiknya pasien mencoba menyeimbangkan O2 dan CO2 dengan bernafas lebih teratur dan perlahan. Pada beberapa kasus bisa dibantu dengan bernafas melalui kantong kertas yang membuat kadar CO2 menjadi lebih seimbang (lebih banyak). Hal ini akan membuat sensasi gejala vertigo bisa menghilang.
Latihan pernafasan memang diperlukan apalagi oleh pasien yang sering datang keluhan ini secara tiba-tiba. Selain itu pengobatan gangguan cemas paniknya harus segera dilakukan. Jangan menunda masalah ini dengan tidak memperdulikan gejala dasarnya tersebut sebenarnya disebabkan karena gangguan kejiwaan. Silahkan berkonsultasi dengan psikiater terdekat di kota anda. Semoga Informasi ini berguna. Salam Sehat Jiwa.
oleh, Â dr.Andri,SpKJ,FAPM (Psikiater,Psychosomatic Medicine Specialist)
Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera