Oleh : Dr.Andri,SpKJ
Belakangan saya setiap menuliskan suatu artikel di koran atau majalah terutama lagi di blog, saya selalu mengakhirinya dengan Salam Sehat Jiwa. Sebenarnya salam ini bertujuan untuk mengingatkan kita kembali pentingnya kesehatan jiwa. Beberapa teman mengatakan ini adalah salah satu ciri khas artikel-artikel yang saya buat, walau pada awalnya saya sendiri tidak sengaja menggunakan istilah ini.
Asal Usul
Kalau ditanya masalah asal usul Salam Sehat Jiwa, sampai saat ini pun saya tidak berani mengatakan bahwa salam ini ditemukan oleh saya. Mungkin dipopulerkan oleh saya masih lebih pantas. Secara tata bahasa sebenarnya mengucapkan Sehat Jiwa kurang tepat jika kita merujuk pada kondisi Jiwa yang Sehat karena di Indonesia tata bahasa kalimat yang kita pakai adalah Diterangkan dan Menerangkan (DM). Tetapi secara estetika bahasa rasanya penggunaakan kalimat Sehat Jiwa lebih dirasakan pas dan enak untuk disebutkan.
Semoga ke depan semua dari kita lebih memahami arti pentingya kesehatan jiwa dalam kehidupan kita sebagai manusia. Sebab Tiada Kesehatan Tanpa Kesehatan Jiwa.
Salam Sehat Jiwa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H