Mohon tunggu...
Dokter Andri Psikiater
Dokter Andri Psikiater Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik Medis. Lulus Dokter&Psikiater dari FKUI. Mendapatkan pelatihan di bidang Psikosomatik dan Biopsikososial dari American Psychosomatic Society dan Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2010. Anggota dari American Psychosomatic Society dan satu-satunya psikiater Indonesia yang mendapatkan pengakuan Fellow of Academy of Psychosomatic Medicine dari Academy of Psychosomatic Medicine di USA. Dosen di FK UKRIDA dan praktek di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang (Telp.021-29779999) . Twitter : @mbahndi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mau Waras? Jangan Lupakan Gaya Hidup Sehat!

2 Agustus 2016   08:16 Diperbarui: 2 Agustus 2016   22:35 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - olahraga untuk hidup yang sehat. (Shutterstock)

Praktik saya sehari-hari sebagai seorang psikiater yang khususnya banyak menangani kasus gangguan psikosomatik membuat saya lebih banyak berhadapan dengan pasien yang mengeluh gangguan fisik. Pasien saya ini biasanya tidak menyadari dari awal mengapa hal itu bisa terjadi. Beberapa di antaranya malah tidak merasa stres dan bingung ketika disarankan ke psikiater. Hal ini bukan hanya terjadi pada satu dua pasien, tetapi banyak pasien. Apakah benar tidak stres kok bisa alami gangguan psikosomatik? 

Salah satu yang sering dilupakan oleh kita dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya adalah bagaimana kita menjaga pola hidup sehat. Banyak di antara kita yang sebenarnya dalam kesehariannya tidak menjalani pola hidup sehat. Kondisi ini tentunya mempengaruhi kesehatan fisik kita yang mungkin pada tahap awal tidak kita rasakan dampaknya. Saya mencatat beberapa contoh pola hidup tidak sehat yang sering kali ternyata kita lakukan, bahkan tanpa menyadari bahwa itu adalah pola hidup yang tidak sehat. 

1. Kurang Tidur

Banyak dari kita yang sering menyepelekan tidur. Di dalam banyak kesempatan bertemu teman-teman apalagi yang sedang dalam kondisi karier yang baik, tidur sering disepelekan. Rata-rata tidur mereka tidak teratur. Ada yang hanya tidur 4-5 jam sehari, ada juga yang tidur terlalu larut sampai baru tidur setelah lewat tengah malam. Hal ini tentunya akan mempengaruhi kesehatan fisik, baik langsung maupun tidak langsung. 

Selain kesehatan fisik, kurang tidur akan mempengaruhi kesehatan jiwa terutama berhubungan dengan konsentrasi, memori, dan kestabilan emosional. Dalam praktik sehari-hari, saya melihat bahkan masalah tidur sudah dimulai dari pola tidur yang salah sejak masa sekolah dan mahasiswa. Tidur sampai larut malam dan bangun terlalu siang jadi masalah yang sering dialami. Ingat, tidur bukan hanya jumlahnya, tetapi juga kualitasnya. Ada baiknya tidur sebelum pukul 12 malam dan bisa mendapatkan tidur berkualitas paling sedikit 6,5 jam setiap harinya dan tidak lebih dari 9 jam. 

2. Minum Alkohol

Banyak ternyata di antara kita memandang alkohol sesuatu yang biasa. Barang tersebut memang dijual legal di Indonesia, tapi sebenarnya terlalu banyak mengonsumsi alkohol bukan hal yang baik untuk kesehatan. Selain memperberat kerja hati, orang dengan ketergantungan alkohol juga akan mempenagruhi kesehatan jiwanya. Banyak di antara kita minum alkohol secara rutin bahkan untuk membantu tidur. Mungkin sepertinya membantu, tetapi sebenarnya menggunakan alkohol untuk membantu tidur sangat tidak disarankan karena nantinya malah membuat masalah tidur itu sendiri. Sama saja ada pasien yang merasa dengan menggunakan alkohol dia menjadi lebih relaks dan mengurangi cemasnya. Sayangnya, efek ini hanya saat alkohol masih berefek di otak, setelah tidak lagi ada efeknya, kecemasannya bisa berkali-lipat daripada sebelumnya. 

3. Menggunakan Obat Terlarang Jenis Stimulan

Walaupun dilarang oleh hukum di Indonesia seperti juga di banyak negara, narkoba jenis stimulan seperti sabu, ekstasi, dan kokain bisa didapatkan di Indonesia. Bahkan, di klub-klub malam tempat dugem biasa sekali kita temukan barang ini. Stimulan dianggap bisa menambah keceriaan dan kegembiraan saat berpesta. Selain itu, banyak juga yang menggunakan stimulan untuk bekerja dan aktivitas seksual seperti pada sabu dan kokain. 

Sayangnya, banyak orang yang beranggapan bahwa menggunakan obat ini sekali-kali tidak masalah yang penting tidak sering. Padahal, ketergantungan terhadap narkoba jenis ini sangat tinggi dan pengaruh jangka panjangnya sangat buruk. Banyak pasien gangguan cemas dan depresi yang saya temui dan agak sulit baik dari kondisi gangguan cemas dan depresinya karena riwayat penggunaan narkoba stimulan di masa lampau. Hal ini disebabkan karena narkoba jenis ini memengaruhi bagian otak yang sama untuk pusat kecemasan dan pengaturan emosi manusia, yaitu di sistem monoamine. 

4. Kurang Olahraga atau Gerak Tubuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun