Mohon tunggu...
Dokter Andri Psikiater
Dokter Andri Psikiater Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik Medis. Lulus Dokter&Psikiater dari FKUI. Mendapatkan pelatihan di bidang Psikosomatik dan Biopsikososial dari American Psychosomatic Society dan Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2010. Anggota dari American Psychosomatic Society dan satu-satunya psikiater Indonesia yang mendapatkan pengakuan Fellow of Academy of Psychosomatic Medicine dari Academy of Psychosomatic Medicine di USA. Dosen di FK UKRIDA dan praktek di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang (Telp.021-29779999) . Twitter : @mbahndi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jauhi Minuman Energi untuk Penderita Gangguan Panik

8 April 2011   03:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:01 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1302247873629100212

[caption id="attachment_100804" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin shutterstock)"][/caption] Jaman yang serba cepat seperti sekarang ini terkadang fisik manusia tidak mampu mengimbangi ritme kerja yang begitu cepat dan serba terburu-buru. Apalagi banyak di antara kita yang masih harus bekerja di antara waktu orang lain sudah terlelap tidur pulas. Untuk itulah tidak heran berbagai macam produk suplementasi penambah tenaga dan minuman energi jadi barang yang sering dibutuhkan oleh para pekerja keras ini. Namun tahukah anda bahwa bagi anda yang mengalami gangguan panik hal ini tidak diperkenankan ? Jantung Yang "Sensitif" Penderita gangguan panik kebanyakan mengeluh adanya kondisi jantung yang berdebar-debar. Hal ini disebabkan karena pada kondisi gangguan panik, si pasien seringkali lebih "sensitif " terhadap jantungnya itu. Banyak hal yang membuat jantung si pasien gangguan panik berdebar kencang, mendengar kabar buruk, memikirkan penyakitnya, stres pekerjaan, bahkan olahraga dan berhubungan badan juga terkadang membuat si pasien gangguan panik ketakutan. Intinya hampir semua aktifitas yang mengaktifkan jantung lebih besar membuatnya ketakutan. Hal ini disebabkan karena adrenalin dan sistem saraf otonom simpatis si pasien mudah sekali terpicu akibat adanya kerentanan dan "kerusakan" di sistem listrik terutama yang diatur oleh Hipotalamus di otak. Lalu bagaiamana jika kondisi ini makin diperberat dengan meminum minuman berenergi yang kebanyakan memang mengandung kafein atau zat yang membuat awareness (kesadaran) meningkat ? Maka alhasil jantung berdebar akan terjadi pada pasien gangguan panik atau pada orang normal sekalipun. Minuman atau makanan yang mengandung Ginseng juga perlu diperhatikan, jangan terlalu banyak memakan dan coba lihat reaksinya terhadap tubuh terutama sistem jantung dan pernapasan. Jika menemukan tanda-tanda yang tidak nyaman lebih baik tidak memakai saja. "Diet Yang Benar" Tulisan saya sebelumnya tentang makanan yang mampu meningkatkan produksi serotonin lewat jalur pengaktifan Tryptophan bisa diperhatikan. Makanlah makanan-makanan tersebut daripada minum dan makanan suplemen yang mengandung zat untuk meningkatkan tenaga dan kesadaran seperti minuman dan makanan energi. Paling bagus misalnya makan pisang, selain baik untuk otak, pisang yang banyak mengandung Kalium juga sangat baik untuk Jantung. Jadi lebih baik makan makanan alami daripada makan makanan yang sintetik dan kurang baik buat kita. Salam, dr.Andri,SpKJ Psychosomatic Medicine Specialist mbahndi@yahoo.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun