Salah satu yang diungkapkan pembicara kemarin adalah bagaimana kita bisa mengenali stres kita baik yang bergejala fisik, psikologis dan perilaku. Mari kita lihat satu per satu
- Gejala Fisik
- Jantung berdebar
- Sakit kepala
- Berkeringat
- Nyeri lambung
- Perasaan fisik tidak nyaman, atau mungkin dianggap "Tidak enak badan"
- Nyeri Otot
- Nafsu makan menurun
- Gampang sakit karena imunitas tubuh menurun - Gejala PsikologisÂ
- Rasa tegang
- Kelelahan
- Gangguan Tidur
- Gangguan memori
- Susah konsentrasi
- Tidak sabaran
- Gelisah
- Perasaan Depresi
- Perasaan Cemas - Gejala Perilaku
- Terlalu kritis dan mudah tersinggung
- Susah menentukan pilihan
- Kehilangan daya nalar
- Bicara terlalu cepat
- Sering menyela orang lain
- Peningkatan penggunaan stimulan ( termasuk kopi, minuman energi, bahkan narkotika seperti sabu)
- Sering bolos sekolah atau kerja
- Tidak ada komitmen
Jika saudara mulai mengalami gejala-gejala tersebut dan sudah berlangsung lebih dari 2 minggu berturut-turut maka ada baiknya segera menghubungi dokter jiwa atau psikolog terdekat.Â
Saudara mungkin belum tentu mengalami gangguan depresi yang mana gejala utamanya hilang minat, putus asa dan mood yang sedih terus menerus, namun ada baiknya saudara bisa memeriksakan diri ke profesional jika dirasakan mengganggu pekerjaan dan kehidupan pribadi. Semoga laporan ini bermanfaat. Sampai bertemu di laporan saya berikutnya. Salam Sehat Jiwa dari Copenhagen, Denmark.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H