Mohon tunggu...
Dokter Andri Psikiater
Dokter Andri Psikiater Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik Medis. Lulus Dokter&Psikiater dari FKUI. Mendapatkan pelatihan di bidang Psikosomatik dan Biopsikososial dari American Psychosomatic Society dan Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2010. Anggota dari American Psychosomatic Society dan satu-satunya psikiater Indonesia yang mendapatkan pengakuan Fellow of Academy of Psychosomatic Medicine dari Academy of Psychosomatic Medicine di USA. Dosen di FK UKRIDA dan praktek di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang (Telp.021-29779999) . Twitter : @mbahndi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ubah Diri Ubah Nasib

21 Agustus 2018   05:46 Diperbarui: 21 Agustus 2018   12:58 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering kali dalam kehidupan kita berharap kondisi berubah menjadi lebih baik.

Kalimat "Saya berharap kondisi lebih baik buat saya" atau " Saya pikir jika kondisi saya tidak seperti ini, saya akan berhasil!". Sering kali kita katakan hal-hal demikian sebagai cara untuk membuat diri kita lebih nyaman. Membuat kita merasa ada faktor di luar diri kita yang membuat kita sukses atau sebaliknya. 

Kita juga berharap orang lain berubah, "Saya pasti akan lebih sukses jika dia mendukung saya!", "Andai dia memberikan kesempatan kepada saya, say pasti lebih sukses".

Di sini, kita berharap ada orang lain yang membantu kita lebih baik, kita berharap kondisi akan jauh lebih baik jika ada orang baik yang mendukung kita. Benarkah itu yang seharusnya terjadi?

Pada kenyataannya kita yang harus berubah agar nasib kita berubah. Kita punya kapasitas diri untuk berubah ke arah yang lebih baik dengan kemampuan yang kita punya.

Kemampuan kita untuk belajar sesuatu juga tidak terbatas selama kita hidup. Sayangnya, sering kali kondisi ini tidak terjadi karena kita sendiri membatasi diri kita. Selama kita tidak berubah maka kondisi kita tidak berubah. Jangan berharap kondisi berubah untuk kita tetapi berharaplah kita berubah sehingga kondisi kita berubah.

Jim Rohn sang guru para motivator dunia pernah berkata, "Kesuksesan itu bukan sesuatu yang harus dikejar, Kesuksesan akan mencari tempatnya yang sesuai".

Untuk itu, Jim Rohn menegaskan kepada kita untuk menjadikan diri kita tempat yang cocok untuk kesuksesan singgah. Jikalau kita tidak  meningkatkan kemampuan kita maka tidak akan ada perubahan yang akan terjadi pada diri kita. 

Semoga dengan kemauan dan kemampuan kita terus belajar, kita dapat mengubah diri menjadi orang yang lebih baik lagi. Salam Sehat Jiwa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun