Orang yang mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap kalajengking bisa dikategorikan mengalami gangguan jiwa yang dinamakan Fobia Spesifik. Biasanya orang yang ketakutan terhadap sesuatu yang spesifik seperti kalajengking atau binatang spesifik lainnya akan mengalami gejala-gejala seperti serangan panik ketika dia tidak mampu menghindari sumber ketakutannya.
Pada dasarnya orang yang mengalami fobia spesifik terhadap apapun akan menghindari untuk melihat, bersentuhan bahkan membayangkan benda yang dia takuti. Jika dia tidak mampu menghindarinya maka biasanya akan terjadi gejala-gejala kecemasan akut seperti jantung berdebar, sesak nafas, keluar keringat dingin, kepala seperti ringan hingga bisa mengalami penurunan tekanan darah sampai pingsan. Paling sering pasien akan mengalami serangan panik atau reaksi histerikal yang biasanya sering membuat pasien tidak bisa mengendalikan diri.
Orang dengan fobia spesifik seperti ini biasanya tidak banyak yang berobat ke psikiater atau psikolog. Mereka kebanyakan akan menghindari saja kondisi yang bisa memicu fobianya. Jika kondisi yang bisa memicu fobianya adalah sesuatu yang umum dan sering dihadapi misalnya ada yang takut nasi, buah jeruk atau hal umum lainnya, maka biasanya orang tersebut akan berobat.Â
Salah satu teknik yang biasanya dilakukan adalah dengan melakukan desensitisasi atau exposure therapy. Namun demikian terapi ini biasanya akan diawali dengan teknik relaksasi atau juga terkadang memerlukan pengobatan dengan obat antidepresan dan atau anticemas agar saat respon cemasnya datang, pasien tidak mengalaminya secara berlebihan. Semoga informasi singkat ini bermanfaat. Salam Sehat Jiwa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H