Oleh : dr.Andri,SpKJ
Beberapa kali saya pernah menulis tentang Consultation Liaison Psychiatry (CLP) tetapi ternyata tidak semua orang mengenal apa sebenarnya barang yang sering disingkat CLP ini. Bahkan banyak dokter pun tidak mengetahui. Hal ini sangat wajar karena sebagai suatu subspesialisasi yang paling baru dikenal di Amerika Serikat sekalipun, bidang CLP ini baru resmi secara formal diakui tahun 2003 oleh American Psychiatric Association. Namun demikian bidang ini sebenarnya sudah berkembang sejak tahun 1930an di Amerika Serikat dan organisasi untuk para psikiaternya di bawah Academy of Psychosomatic Medicine telah ada sejak tahun 1959.
Definisi
Consultation-Liaison Psychiatry adalah suatu cabang bidang ilmu kedokteran jiwa (psikiatri) yang bekerja dengan memberikan pelayanan psikiatri pada pasien dengan kondisi medis umum yang mengalami gangguan kesehatan jiwa akibat kondisi medisnya.Pada perkembangannya bukan hanya mencakup pelayanan medis, tetapi juga pendidikan dan penelitian.
Beberapa contoh kerja sama adalah
1. Seorang psikiater yang bersama-sama dengan dokter saraf menangani pasien stroke yang juga mengalami depresi pasca stroke.
2. Psikiater bekerja sama dengan dokter obstetri ginekologi menangani kasus-kasus depresi pasca melahirkan, baby blues, infertilitas (kemandulan) dan depresi pada menopause.
3. Psikiater bekerja sama dengan dokter penyakit dalam menangani kasus-kasus kencing manis (diabetes) yang erat kaitannya dengan depresi
4. Psikiater bekerja sama dengan dokter bedah pada kasus-kasus operasi estetika yang berlebihan, kondisi luka bakar dan amputasi.
5. dll
Intinya dalam praktek sebagai seorang psikiater CLP, psikiater selain bekerja mandiri sebagai pelayanan kesehatan jiwa di RSU juga bekerja sebagai seorang konsultan yang bekerja sama dengan teman sejawat lainnya. Salah satu nilai yang penting adalah semangat kolaborasi untuk menciptakan layanan yang menyeluruh dan tepat.