Saat anda mempunyai sebuah pekerjaan atau bisnis (apapun itu - baik produk maupun jasa),
jika anda tak lihai dalam penawaran maka sudah dipastikan anda orang biasa - biasa saja.
Â
Artinya, anda tidak tidak bisa menjual ide anda yang luar biasa untuk bisa menjadikan solusi bagi orang banyak.
Pada akhirnya anda hanya mengeluh :
Â
Kok susah ya kerjanya....
Kok susah ya bisnisnya...
Â
Ya iyalah pasti susah sebab anda tdak pernah memberikan suatu reaksi kepada manusia itu,
karena manusia adalah makhluk responsif,
yaitu ketika ada aksi maka manusia itulah yang lalu melakukan suatu rekasi / respon.
Â
Lalu bagaimana dengan orang yang mempunyai Inisiatif ?
Orang berinisiatif karena ada suatu sebab (aksi) dalam pikirannya mengenai memecahkan sebuah solusi,
yang akhirnya diwujudkan dalam suatu tindakan action.
Â
Dalam hal Pekerjaan,
Pada waktu pertama kali anda bekerja saja ada proses interview,
bagaimana anda melakukan penawaran dengan perusahaan mengenai kemampuan skills yang anda miliki
saya adalah orang yang.... mempunyai kemampuan.... saya mampu melakukan.... untuk perusahaan ini.... sehingga....
Â
dan ketika sudah bekerja pun anda harus mengutarakan ide - ide and sehingga pekerjaan anda lebih prduktif, efisien dan tepat
ada baiknya kita melakukan.... untuk meningkatkan.... yang nantinya membuat..... maka kita lakukan....
Â
Dalam hal Bisnis,
Ketika anda pertama kali bisnis anda pasti punya rencana yang sangat brilian, besar dan lengkap,
hanya yang banyak pebisnis melakukan kesalahan adalah mereka lupa akan rencana awal mereka yaitu
RENCANA PENAWARAN.
Walhasil sebagus apapun plan bisnis anda tanpa adanya penawaran adalah omonng kosong
Sebuah bisnis dikatakan bisnis jika ada penawaran !!!
Â
Lalu, ketika anda baca judulnya langsung anda ingin tahu konteks vulgar disini.
Nah itulah penawaran,
Mengedepankan kepada ketajaman, ketertarikan, rasa penasaran dan misteri yang cukup menarik calon konsumen anda untuk mendekat dan akhirnya membeli dan meningkatkan kerja dan bisnis anda.
Â
- Anggapan utama dalam membangun sebuah bisnis apapun harus ada Fundamental bisnis dahulu !!!!
Â
MITOS !!!
Â
Jika anda terus banyak berfikiran apa yang harus dilakukan dan rencana yang sangat menarik dalam kertas serta pikiran pada akhirnya anda akan melupakan essensi dari bisnis itu sendiri yaitu MEMULAI.
Â
Memang dalam memegang sebuah profesionalisme adalah membangun sebuah plan bisnis, lalu sekarang anda tanya dalam diri anda sendiri sebnarnya apa sih plan bisnis itu ?
Plan bisnis hanyalah sebuah IDE SEDERHANA yang dijadikan tersistemasi.
Â
Jika anda maniak terhadapa plan bisnis maka dipastikan akan timbul teman baru yang membuat anda mundur teratur yaitu ketakutan, resiko, tantangan dll....
Hey, dalam setiap kehidupan tanpa plan bisnis pun hal itu mutlak sudah ada betul !!!
Â
Anda ingin bukti yang kuat ?
Silahkan anda cari pelajari dan pahami,
Tidak ada awalanya suatu bisnis dimulai dengan kompleksitas keruwetan yang sebesar itu,
pada awalnya hanyalah sesuatu hal sederhana yang dipadu dengan penawaran !!!
Â
Mari sekilas kita pahami bersama,
Â
Walt Disney mempunyai pikiran besar mengenai bisnis taman hiburan untuk anak - anak,
dan konsep awalnya yang dilakukan adalah dia menggambar kartun lalu menawarkankesana kemari yang akhirnya diterima lalu berkembang menjadi sebuah film laluberkembang lagi menjadi industri film lalu berkembang lagi menjadi konsep industri Taman Hiburan WALT DISNEY.
Â
Steve Jobs mempunyai pikiran besar mengenai sebuah komputer yang mudah berpadu dengan kekuatan seni,
dan konsep awalnya yang dilakukan adalah membuat sebuah komputer apple pertama yang menawarkan kepada pasar dengan kemampuan perusasifnya yang luar biasa dan diterima baik oleh pasar, seiring jalan terus disempurnakan, diperbaiki bahkan dimodifikasi lebih baik lagi, yang pada akhirnya menjadi industri besar dalam dunia teknologi komputer bernama APPLE.
Â
MARK Z. memmpunyai pikiran besar mengenai cara bagaimana sesama manusia bisa berkomunikasi, berhubungan dan berkoneksi dengan mudah,
dan konsep awalnya yang dilakukan adalah membuat situs pertemanan sederhana di kalangan mahasiswa, serta banyak orang sudah tahu kisahnya situ itu direspon dengan baik sehingga terus berkembang sampai pada titik situ tersebut menjadi suatu hal yang profesional lalu MZ banyak menawarkan kepada para investor untuk  bisa mengembakan hal ini. Akhirnya sampai saat ini FACEBOOK menjadi industri yang sangat besar sampai anda bisa melihat tulisan ini pada situ yang telah diciptakannya.
Â
BILL GATES mempunyai pikiran besar bagaimana setiap orang nantinya akan mempunyai komputer dalam setiap rumah di seluruh dunia,
dan konsep awalnya adalah menjadi pioneer dalam memebuat sebuah software yang ada dalam komputer sebagai sebuah program agar bisa lebih baik dalam menggunakannya, Dia pun menawarkan hasil rancangan tersebut kepada perusahan besar untuk bisa berkolaborasi. Akhirnya sampai saat ini menjadi industri besar bernama WINDOWS dan perkembangannya.
Â
- Branding harus dibangun terlebih dahulu agar mudah melakukan penjualan
Â
MITOS !!!
Â
Branding adalah kamuflase dari sebuah kata sederhana yaitu MENGEDUKASI pasar sehingga pasar mengerti, paham dan akhirnya menjadikan produk dan jasa anda sebagai suatu solusi.
Lah,
- bagaimana anda mau branding kalau produk anda tidak pernah ditawarkan !!!!
-Â bagaimana anda mau branding kalau produk anda tidak pernah dipromosikan !!!!
-Â bagaimana anda mau branding kalau produk anda tidak pernah dijual !!!!
Pasar, konsumen anda harus bisa juga merasakan secara realita bagaimana menggunakan produk dan jasa anda, karena darisitulah muncul feedback yang luar biasa untuk melakukan penyempurnaan terhadap produk dan jasa anda.
Â
Bagi anda yang maniak terhadap konsep branding tanpa penawaran maka akan muncul kesalahan fatal :
Â
- Ketika anda gencar melakukan branding (edukasi pasar) tanpa adanya penawaran maka otomatis hasil dari apa yang sudah anda lakukan akan dimanfaatkan oleh kompetitor anda untuk CLOSING THE DEAL (penutup menjualan), ibarat kata "anda yang cuap-cuap, orang lain yang ambil keuntungan " (mang enak !!!! hahahahah)
Â
- Penjualan anda berjalan sangat lambat karena branding akan memilah pasar menjadi sebuah segmentasi atau karakter yang akan membeli, jika tanpa penawaran maka otomatis branding anda cepat tinggi tapi penjualan anda minim, sama saja omong kosong.
Â
Belum lagi bagi anda yang hanya memjang slogan, gambar, motto, video tanpa ditutup oleh sebuah penawaran maka bisa dipastikan apa yang anda lakukan akan mubazir.
Â
- Soft Selling is elegant way
Â
MITOS !!!
Â
Penjualan lunak seperti ini adalah pengembangan dari konsep branding plus penawaran, namun seringkali yang dilakukan adalah mencoba melakukan repetisi berulang kali alias awerness.
Â
Betul, pasar akan mudah sekali mengingat anda, sayangnya produk anda hanya closing jika dibutuhkan saja.
Â
Soft selling saat ini sudah diberikan bumbu penawaran secara tidak langsung dan beralih kepada manfaat dan hasil yang diterima ketika memiliki produk dan jasa tersebut.
Â
Tantangan dari soft selling sendiri adalah susah dalam menerapkan target deadline, karen anda bersifa pasif dalam menjual.
Contohnya yang biasa terjadi adalah memasang spanduk, banner, foto, gambar, video dll....
Â
Sebaiknya soft selling dilakukan setelah target utama anda terpenuhi, maka soft selling menjadi efektif dan berkurangnya beban.
Â
Â
- Hard Selling is the solution
Â
MITOS !!!!
Â
Penjualan secara hard selling sangatlah tinggi hasilnya, namun efek yang dirasakan bisa jadi ada sisi yang membuat negatif.
Maksudnya ketika anda melakukan hard selling atau penawaran secara langsung tertuju secara agresif maka anda seperti menodong orang untuk membeli produk anda secara langsung dan cepat.
Â
Tentunya anda juga pernah merasakan seperi itu dan merasa sangat risih.
Apabila jika anda hard selling tanpa etika sperti melakukan spamming, mengotori koment dan wall dengan hal yang tidak semestinya dll....
Â
Dalam melakukan hard selling hendaklah anda melakukan dengan strategi yang jitu sehingga pasar mendekat kepada anda dan mudah untuk melakukan transaksi penjualan dan closing secara mudah.
Â
Â
Jadi bagaimana sebaiknya agar produk dan jasa saya laku ???
1. Dalam setiap hal lakukan penutupan dengan penawaran
2. Pelajari tehnik dan startegi dalam menjual l silahkan lihat Bit.ly/sales-kaya
3. Terapkan pola bahasa penawaran yang tajam l silahkan lihat JagoHipnotis.com dan BlackHipnotis.com
4. Teruslah belajar mengembangkan diri
5. Selalu update, upgrade dan fleksibel sesuai dengan tuntunan zaman
Â
Semoga Bermanfaat.
Silahkan #SHARE dan #LIKE artikel ini
Salam Eror,
Psikomentalist
www.AryaJun.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H