PEKANBARU, Psikologi Islam, Fakultas Studi Islam, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengadakan International Focus Group Discussion (FGD) mengenai Dinamika Perkembangan Masyarakat Islam di Thailand dan Indonesia pada hari Senin (24/06/2024) di Ruang Rapat PWM Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Riau.
International FGD ini dihadiri oleh beberapa pembicara seperti Dr. Santoso, SS., M.Si selaku Dekan Fakultas Studi Islam UMRI. Kemudian Assoc. Prof. Dr. Ahmad Omar Chapakia selaku Wakil Rektor Hubungan Internasional, Fatoni University Thailand, serta Dr. Marabona, M.Sy selaku dosen Fakultas Studi ISlam UMRI. Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Salman S.Ud., M.Pd selaku moderator.
Indonesia merupakan negara yang sampai sekarang diakui sebagai salah satu negara dengan penduduk populasi terbesar di dunia yang berjumlah sekitar 270 juta manusia, dan Indonesia juga merupakan negara populasi masyarakat Islam yang terbesar di dunia. Karena dari 270 juta penduduk di Indonesia, 85 persen diantaranya memeluk ajaran islam.
Dr. Santoso, Ss., M.Si mengatakan "Kita memiliki sejarah yang panjang, sejarah yang panjang tentang masyarakat Islam dengan berbagai macam dinamika sejarah yang kita miliki". Beliau juga menceritakan bagaimana bangsa Indonesia dahulunya memiliki sebuah spirit untuk menjadikan masyarakatnya berbasis islam yang dibuktikan dengan landasan filosofi negara atau dikenal dengan isltilah Pancasila yang mana pada sila pertama dalam pancasila itu sendiri berbunyi "Ketuhanan Dengan Kewajiban Menjalankan Syari'at Islam Bagi Para Pemeluknya".
Â
Assoc. Prof. Dr. Ahmad Omar Chapakia mengatakan "Kita harus mengakui realita bahwasanya di kawasan negara Asean ini, termasuk beberapa negri Asean lainnya, seperti malaysia, brunei, dan negara terbesar di Asean yakni indonesia yang jumlah penduduk nya mencapai 270 juta jiwa. Di indonesia sendiri juga ada negri islam seperti di kota aceh, itu seperti cerita latar belakangnya. Belliau menambahkan "Dalam perkembangan masa saat ini khususnya muhammadiyah, apabila indonesia yang memiliki pengajar yang tinggi, kedudukan di hari ini, berkembangnya itu semua merupakan faktor penting ke arah talkin al khilafah, untuk pengabdian masyarakat kita menuju ke al-khilafah, berkerjasama dengan sifat tenang dan damai"
Pada kesempatan yang sama Dr. Marabona, M.Sy menjelaskan "Kerjasama islam dalam ranah global ini memang sudah saatnya untuk  kita kembalikan ke masa masa kejayaan islam terdahulu sebagaimna telah disamapaikan dengan pola pada masa kepimpinan khilafah. karena bagaimana pun sejarah yang sesungguhnya telah menyampaikan pesan kepada kita semua. Negara hari ini yang masayarakatnya mayoritasnya adalah non muslim, dan muslimnya minoritas, itu adalah negri yang dahulunya adalah negri islam. Bahkan kerajaan nya itu adalah kerajaan islam, hukum yang berlaku adalah hukum syariat islam. Namun seiring berjalannya waktu negri itu menjadi minoritas di negrinya sendiri termasuk di Thailand, Myanmar, dan Singapore. Juga malaysia yg hari ini komunitas muslim sesungguhnya itu sudah jauh dari presentase yang seharusnya mayoritasnya tidak seperti itu
Dalam Acara International Forum Group Discussion (FGD) tersebut, kedua belah pihak yakni dari Psikologi Islam Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), dan Thailand Fatoni University juga mengadakan perjanjian kerjasama berupa MOE yang ditandatangani oleh  Dr. Santoso, SS., M.Si selaku Dekan Fakultas Studi Islam UMRI dan Assoc. Prof. Dr. Ahmad Omar Chapakia selaku Wakil Rektor Hubungan Internasional, Fatoni University Thailand. Kerjasama ini akan terus berlanjut dengan kegiatan lanjutan yakni guest lecture dalam waktu dekat
Penulis :
Adam Satria Wicaksono
Amalia Azzahra