Mohon tunggu...
Putri Sabila
Putri Sabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Ekonomi Pembangunan/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Nama saya adalah Putri Sabila, saya biasa dipanggil sabila. Saya lahir di Pekalongan, 6 Februari 2005. Ditahun 2023 ini saya berusia 18 tahun. Saya tinggal di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Hobi saya adalah mendengarkan musik, selain itu saya juga hobi memasak yang lebih spesifiknya adalah membuat kue. Kesibukan saya sekarang adalah sebagai mahasiswa dan terkadang untuk mengisi waktu luang saya bekerja sebagai pekerja paruh waktu. Di lingkungan saya dikenal sebagai orang yang mudah berkomunikasi, cepat beradaptasi, dan peka terhadap sekitar. Saya lulusan dari SMKN 2 Jakarta jurusan Akuntansi. Sekarang saya adalah mahasiswa baru semester satu di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sekarang saya menempuh pendidikan di jurusan Ekonomi Pembangunan. MInat saya adalah tentang perkembangan ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kehidupan Si Anak Pertama

7 September 2023   17:50 Diperbarui: 7 September 2023   18:52 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Nama saya adalah Putri Sabila. Saya biasa dipanggil Sabil, Sabila, atau Bila. Mungkin orang yang baru kenal saya akan memanggil saya Putri. Tetapi saya selalu membantah ketika mereka memanggilnya dengan panggilan tersebut. Entah mengapa aku tidak suka dipanggil Putri, rasanya panggilan tersebut tidak cocok dengan kepribadianku. Namaku dahulu diciptakan oleh kakekku, dia merasa dia yang harus memberi nama untuk cucu pertamanya.

Saya lahir di Pekalongan, 6 Februari 2005. Saya adalah cucu pertama dari keluarga ibu saya sekaligus anak pertama dari dua bersaudara. Saya memiliki satu adik laki-laki, Namanya Haikal. Karena saya anak pertama, saya sering kali membantu pekerjaan rumah. Karena kedua orang tua saya bekerja jadi saya juga seringkali membantu untuk mengurus rumah sekaligus menjaga adik.

Saya juga pernah bekerja  sebagai paruh waktu disela saya menunggu  pengumuman seleksi kuliah. Saya merasa sebagai anak pertama sudah seharusnya untuk belajar berdiri di kaki sendiri. Dari uang tersebut sudah saya gunakan untuk gaya hidup saya, seperti membeli ponsel dan laptop yang sampai saat ini saya gunakan untuk kebutuhan kuliah.

Ditahun 2023 ini saya berumur 18 tahun. Saat ini saya adalah mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada program studi Ekonomi Pembangunan. Saya sebelumnya berasal dari sekolah kejuruan Akuntansi. Mengapa tidak dilanjut jurusan Akuntansi, jawabannya adalah saya tidak lolos seleksi. Tetapi saya bersyukur diterima pada Jurusan Ekonomi Pembangunan, karena jurusan tersebut tidak jauh dengan dasar saya sebagai orang yang hobi berhitung.

Di atas semua adalah sepercik tentang karakter dan kehidupan saya sebagai anak pertama. Walaupun kadang terasa berat, tetapi saya senang menjalaninya. Dengan dukungan orang tua yang penuh, itu sangat membantu saya. Walaupun kedua orang tua saya jarang di rumah, bukan berarti saya tumbuh dalam kondisi kekurangan kasih sayang pada kedua orang tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun